Celah dan lubang ini meliputi jendela, pintu, dan fondasi. Gunakan pelapis cuaca di sekitar pintu dan jendela untuk menutup udara serta menghalangi titik masuk bagi serangga.
Untuk celah atau retakan yang lebih besar, coba gunakan semprotan busa atau bahan pengisi kain keras untuk mengisi celah tersebut secara efektif.
Meski memerlukan sedikit waktu dan tenaga, usaha ini mencegah hama masuk ke rumah.
Baca juga: 4 Hewan yang Bisa Mengendalikan Hama dengan Aman
Cara mencegah hama muncul di rumah berikutnya adalah menggunakan jenis lampu yang tepat. Pilihan bola lampu yang Anda gunakan dapat berperan menarik atau menghindari kehadiran hama di rumah.
Mungkin Anda pernah melihat laron yang terbang mengitari lampu pada malam hari. Hal ini karena laron atau serangga lainnya cenderung tertarik pada cahaya lampu, terutama lampu putih.
Cahaya putih memiliki spektrum lebih luas, termasuk sinar ultraviolet (UV), yang dikenal mampu menarik serangga.
Bagi serangga, terutama pada malam hari, cahaya putih terlihat lebih terang dan menonjol dibanding cahaya lampu warna lainnya.
Karena itu, pertimbangkan menggunakan lampu LED berwarna kuning atau merah muda daripada bohlam putih.
Bola lampu dengan warna tersebut akan memancarkan cahaya lebih lembut sehingga tidak menarik perhatian serangga sebanyak bohlam putih yang lebih terang.
Dengan menggunakan jenis lampu yang tepat, dapat mengurangi kehadiran serangga di sekitar rumah serta menciptakan lingkungan lebih nyaman dan bebas gangguan hama.
Baca juga: 5 Hama yang Kerap Menyerang Tanaman Brokoli dan Cara Membasminya
Meski dapat menambah estetika dan membersihkan udara, beberapa tanaman hias bisa menjadi tempat yang nyaman bagi serangga dan hama untuk berlindung.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan tanaman dengan mulsa diletakkan dengan jarak beberapa sentimeter dari fondasi rumah.
Selain itu, menghindari menanam tanaman yang memerlukan penyiraman berlebihan karena dapat menciptakan lingkungan lembap yang sangat menarik bagi hama.