Melon termasuk tanaman merambat, maka dari itu tanaman melon butuh ajir atau lanjaran untuk menopang tajuk tanaman.
Ajir bisa dibuat dari bilah bambu atau kayu yang dipasang secepat mungkin setelah bibit ditanam. Ajir ditancapkan ke media tanam atau di luar polybag agar tanaman bisa tumbuh merambat ke atas.
Tanaman melon sangat membutuhkan air untuk tumbuh dan berkembang. Maka dari itu, lakukan penyiraman dengan rutin.
Meski demikian, penyiraman tidak boleh dilakukan secara berlebihan agar akar tidak tergenang dan menghambat pertumbuhan tanaman.
Baca juga: 3 Cara Membuat Alat Penyiraman Tanaman dari Barang Bekas
Kegiatan penyiangan juga perlu dilakukan untuk memastikan area tanaman melon tetap bersih dan tidak ada gangguan dari tanaman liar. Penyiangan bisa dilakukan secara manual dengan mencabut gulma satu per satu.
Pemangkasan diperlukan agar tanaman melon bisa menghasilkan buah dengan ukuran maksimal. Bagian tanaman yang perlu dipangkas yaitu cabang atau tunas pertama sampai tunas keenam.
Daun yang sudah tua, menguning, dan terserang penyakit juga perlu dipangkas. Sementara itu, calon buah yang dipelihara yaitu buah pada cabang atau tunas ke 7 hingga 12.
Pilih calon buah yang memiliki ukuran bentuknya paling bagus untuk dibersihkan. Sedangkan calon buah yang kurang bagus perlu dibuang. Dalam satu tanaman, cukup pelihara 2 hingga 3 buah untuk dibesarkan.
Baca juga: Pemangkasan Dapat Menyuburkan Tanaman? Ini Penjelasan dan Caranya
Cara menanam melon di polybag yang baik juga perlu pemupukan susulan. Pemupukan susulan dilakukan untuk memenuhi asupan nutrisi bagi tanaman.
Pemupukan dilakukan dengan cara ditaburkan atau dilarutkan dalam air terlebih dahulu, kemudian dikocorkan.
Pengendalian hama dan penyakit yang menyerang tanaman melon sebaiknya dilakukan secara terpadu sesuai dengan tingkat serangannya.
Jika serangan tergolong ringan, maka cukup lakukan pengendalian mekanis atau biologis. Sementara itu, apabila serangan sudah parah dan kerusakan sudah di atas ambang batas ekonomi, maka pengendalian bisa dilakukan dengan cara menyemprotkan pestisida sesuai dosis yang dianjurkan.
Baca juga: Mengenal Prinsip dan Konsep Pengendalian Hama Terpadu
Tanaman melon memiliki umur panen kurang lebih 90 hari setelah tanam. Ciri-ciri buah melon yang siap panen yaitu sudah mengeluarkan aroma harum khas melon, serat jala terlihat kasar dan jelas, terdapat retakan kecil di kulit buah sekitar tangkai, kulit buah mulai hijau kekuningan, dan daun mengering.
Cara panennya cukup dengan memotong tangkai buah menggunakan gunting atau pisau panen yang steril. Lalu, letakkan buah di keranjang yang bersih dan berventilasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.