JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan atau startup co-living, Cove, pada hari ini mengumumkan pendanaan Seri A.
Pendanaan Seri A kali ini dipimpin oleh Keppel Land, yang merupakan bagian dari konglomerasi Singapura Keppel Corporation.
Selain Keppel Land, pendanaan ini juga diikuti oleh Idinvest Partners - Eurazeo Group, salah satu private equity dan venture capital funds terbesar di Eropa, melalui Idinvest Smart City Venture Fund & Idinvest HEC Venture Fund.
Baca juga:
Pendanaan ini juga diikuti oleh investor dari seri sebelumnya seperti Antler, Venturra, Yuj Venture (yang didukung oleh global investment firm, The Xander Group Inc), Picus Capital, Found Ventures dan angel investor lainnya.
Berdiri pada 2018, Cove merupakan perusahaan co-living yang menghadirkan solusi bagi para professional muda dan pelajar serta mahasiswa.
Hanya dalam kurun waktu 2 tahun sejak berdiri, Cove telah memperluas layanan dari Singapura ke Jakarta, dan sudah memiliki 550 kamar yang tersebar di kedua kota tersebut.
Proyek terbesar Cove saat ini adalah co-living khusus untuk mahasiwa yang merupakan yang pertama di Asia Tenggara.
Baca juga:
Berlokasi di luar Jakarta dan memiliki 138 kamar, proyek Cove ini dikembangkan bersama pengembang Indonesia, Lippo Group.
Cove juga menargetkan akan meningkatkan layanan sebesar 2 kali lipat dengan menghadirkan 1.000 kamar pada Semester I 2021.
Selain itu, Cove juga menargetkan akan melakukan ekspansi ke pasar lain di wilayah Asia Tenggara di antaranya Vietnam dan Filipina.
Dalam konferensi pers yang digelar virtual, Rabu, (16/12/2020), CEO Keppel Land, Tan Swee Yiow, mengatakan Cove memiliki strategi pengembangan pasar yang sejalan dengan Keppel Land di mana mereka telah hadir.