KOMPAS.com - Lidah mertua adalah salah satu tanaman hias paling populer karena daya tahannya terhadap berbagai kondisi.
Namun, meski terkenal kuat, lidah mertua tetap bisa mengalami masalah, salah satunya ketika daunnya terkulai atau terlihat lemas.
Melansir The Spruce , Sabtu (19/4/2025), berikut adalah beberapa penyebab lidah mertua lemas dan terkulai, menurut pakar tanaman, Petar Ivanov, dari Fantastic Gardeners.
Penyerapan berlebihan
Sebagai tanaman sukulen, lidah mertua memiliki cadangan udara di dalam daunnya dan tidak membutuhkan penyiraman terlalu sering.
Jika tanah selalu lembap karena terlalu banyak udara, akar tanaman lidah mertua kesulitan bernapas, sehingga menyebabkan peradangan. Akibatnya, daun akan menguning, menjadi lembek, dan kehilangan kekuasaan.
Untuk mengatasi masalah ini, frekuensi penyiraman kurangi. Lidah mertua sebaiknya hanya disiram ketika bagian atas tanah sudah benar-benar kering.
Akar membusuk
Pemembusan akar terjadi ketika akar terlalu lama berada dalam kondisi lembap. Hal ini ditandai dengan daun yang layu dan terkadang disertai bau tidak sedap dari tanah.
Jika menerbitkan tanaman lidah mertua terkena akar busuk, keluarkan tanaman dari pot dan periksa bagian akarnya.
Potong bagian akar yang berwarna cokelat dan terasa lembek. Biarkan akar yang sehat mengering selama satu hingga dua hari, kemudian tanam kembali dengan media tanam baru yang kering.
Pot yang terlalu kecil
Lidah mertua yang tumbuh dalam pot yang sudah terlalu kecil akan memiliki akar yang padat dan kusut.
Hal ini membuat tanaman kesulitan menyerap nutrisi dan udara, sehingga terganggunya pertumbuhan. Daun pun mulai terkulai dan terlihat tidak sehat.
Solusinya adalah memindahkan tanaman lidah mertua ke pot yang ukurannya sedikit lebih besar dari sebelumnya. Longgarkan sedikit akar sebelum menanam kembali agar tanaman bisa tumbuh lebih sehat.
Serangan hama
Kutu putih dan tungau laba-laba adalah dua hama yang sering menyerang tanaman hias, termasuk lidah mertua.
Kedua hama tersebut menghisap cairan daun dan membuat tanaman stres. Daun pun bisa kehilangan warnanya, tampak kering, atau terkulai.
Untuk mengatasi masalah ini, pisahkan lidah mertua dari yang lain. Bersihkan daun dengan sabun insektisida ringan atau minyak neem. Lakukan pembersihan rutin hingga hama benar-benar hilang.
Kekurangan air
Meskipun tahan terhadap kekeringan, lidah mertua tetap membutuhkan udara untuk mempertahankan bentuk daunnya.
Jika terlalu lama tidak disiram, cadangan udara dalam daun akan habis, menyebabkan keriput, melengkung, dan akhirnya terkulai lemai.
Untuk mengatasinya, segera lakukan penyiraman secara menyeluruh hingga udara mengalir dari bagian bawah pot. Jika ruangan sangat kering, semprotkan sedikit air ke daun untuk menjaga kelembapan.
Kekurangan cahaya
Lidah mertua bisa bertahan dalam cahaya rendah, namun pertumbuhan optimalnya membutuhkan cahaya terang tidak langsung. Tanpa cahaya yang cukup, proses fotosintesis terganggu, sehingga menyebabkan hilangnya kekuatan.
Jika daun terlihat kusam dan tumbuh lambat, pindahkan tanaman ke tempat dengan pencahayaan lebih terang.
Namun, tetap hindari cahaya matahari langsung yang terlalu panas agar daun tidak terbakar.
/homey/read/2025/04/19/194500976/6-penyebab-daun-lidah-mertua-lemas-terkulai-dan-cara-mengatasinya-