优游国际

5 Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas agar Segar Lebih Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Sayuran merupakan bahan makanan penting karena menyediakan nutrisi sehat yang dibutuhkan tubuh.

Kebanyakan orang membeli sayuran dalam jumlah banyak untuk menyetoknya di dalam kulkas sebagai persediaan agar bisa dimasak di lain waktu.

Namun, menyimpan sayuran di kulkas bisa mempengaruhi kandungan air di dalamnya, yang membuat sayuran menjadi layu. Karena itu, penting menyimpan sayuran di dalam kulkas dengan benar. 

Dikutip dari The Garden Granny, Kamis (23/3/2023), berikut cara menyimpan sayuran di dalam kulkas agar tetap segar. 

Simpan sayuran dalam bentuk utuh

Untuk menyimpan sayuran di dalam kulkas, usahakan menyimpannya dalam kondisi utuh. Hindari menyimpan sayuran dengan potongan karena akan membuatnya lebih mudah busuk atau kering.

Jika ingin memotong sayuran sebelum disimpan, potong bagian akarnya agar lebih bersih dan segar.

Periksa kondisi dan kualitas sayuran secara berkala

Menyimpan sayuran di dalam kulkas dapat membuatnya segar lebih lama. Namun, usia penyimpanan sayuran di dalam kulkas tidak lama.

Untuk menjaga kesegaran dan nutrisi sayuran, sebaiknya menyimpannya maksimal tiga sampai empat hari. 

Periksa sayuran yang Anda simpan di kulkas setiap hari, pastikan tidak ada yang layu atau busuk. Sebab, sayuran yang layu dan busuk bisa mencemari makanan lain dan membuat kulkas berbau tidak sedap.

Misalnya, kelompokkan sayuran dengan kadar air rendah seperti sawi dan bayam. Dengan begitu, Anda lebih mudah memilah serta mengecek kondisi sayuran.

Tidak semua sayuran bisa disimpan di kulkas

Tips selanjutnya adalah memahami bahwa tidak semua sayuran dapat disimpan di kulkas. Hal ini akan membuat Anda lebih bisa menjaga kesegaran sayuran.

Misalnya, menyimpan kemangi di dalam kulkas dapat membuatnya menjadi layu dan tidak segar. Tomat juga sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas.

Udara dingin di dalam kulkas dapat menghambat proses pematangan tomat dan membuatnya tidak segar.