优游国际

9 Bumbu Dapur yang Cocok Ditanam di Pot

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah populernya hobi merawat tanaman, tidak ada salahnya Anda menanam bumbu dapur di rumah. Selain bisa mempercantik tampilan rumah atau halaman, Anda juga bisa menghemat anggaran belanja.

Bumbu dapur yang ditanam di pot tidak hanya cocok ditempatkan di halaman rumah, namun juga bisa diletakkan di dapur atau bahkan di balkon rumah maupun apartemen.

Dilansir dari Balcony Garden Web, Jumat (5/2/2021), berikut ini beberapa bumbu dapur yang cocok ditanam di pot.

1. Kunyit

Kunyit adalah rempah-rempah dan bumbu dapur yang memiliki segudang manfaat. Kunyit mampu mengobati luka dan kaya akan antioksidan.

Selain itu, kunyit juga dapat digunakan secara topikal untuk mengobati luka. Kunyit pun merupakan salah satu bumbu dapur penting terutama di Asia, lebih khusus di India.

Tanam rimpang kunyit di awal musim panas, jika Anda tinggal di daerah dengan cuaca dingin.

Di iklim tropis dan subtropis, Anda bisa menanamnya sepanjang tahun, kecuali musim kemarau yang terik.

2. Jahe

Jahe bermanfaat bagi tubuh dan otak karena kaya nutrisi dan berbagai senyawa bioaktif. Jahe dapat digunakan dalam bentuk segar atau kering dan sangat mudah ditanam di dalam ruangan.

Satu hal yang mengagumkan tentang jahe adalah Anda bisa memanennya sepanjang tahun. Tanam rimpang jahe yang direndam semalaman dalam pot yang dangkal dan lebar, serta pastikan kuncup mata menghadap ke atas.

Jauhkan pot tanaman jahe dari cahaya terang tetapi di tempat yang hangat. Siram setiap 2-3 hari sekali agar tanah tetap lembab, namun pastikan jangan menyiram secara berlebihan.

3. Bawang bombai

Menanam bawang dalam pot sangatlah mudah. Anda membutuhkan pot minimal 10 inci tetapi lebar.

Wadah penanaman dengan "jendela" atau pot dengan kedalaman yang direkomendasikan adalah yang terbaik. Anda bisa memberi jarak 3 inci di antara setiap bawang.

4. Bawang putih

Saudara dekat bawang merah dan bawang bombai ini bisa beradaptasi baik dengan kondisi dalam maupun luar ruangan. Bawang putih termasuk dalam kategori bumbu dan sayuran.

Selain itu, bawang putih juga memiliki manfaat pengobatan yang dapat mencegah atau meredakan berbagai penyakit seperti flu biasa, penyakit jantung, tekanan darah tinggi atau rendah. Bahkan, ada bukti bahwa asupan bawang putih mengurangi risiko kanker.

5. Ketumbar

Ketumbar atau cilantro dapat dimanfaatkan biji dan daunnya sebagai bumbu dapur dan penyedap makanan.

Bumbu ini biasa digunakan dalam masakan Pakistan, India, Meksiko, dan Amerika Latin, baik utuh maupun bubuk.

Aroma pedasnya pun sangat kaya dan khas. Untuk menanamnya, biarkan bijinya hingga berbunga dan bahkan berdaun, kumpulkan untuk digunakan segar.

6. Paprika

Paprika adalah saudara cabai dengan bentuk yang khas dan besar. Paprika digunakan sebagai bumbu dapur dan penyedap makanan, baik berbentuk segar maupun bubuk.

Paprika mudah ditanam dalam pot, dan Anda bahkan dapat menanam beberapa varietas untuk dicampur.

7. Adas bintang atau bunga lawang

Bumbu eksotis ini biasa digunakan dalam masakan India dan China.

Adas bintang atau bunga lawang bersama dengan biji adas, cengkeh, kayu manis, dan merica dijadikan bubuk untuk membuat "Five Chinese Spice" yang terkenal dalam masakan China.

Ini juga merupakan ramuan bumbu "Garam Masala" yang terkenal digunakan dalam kari.

8. Pohon kari atau salam koja

Daun pohon kari digunakan dalam kari, chutney, uttapam. Paling banyak digunakan di resep masakan India Selatan dan Srilanka.

Di Indonesia, daun kari digunakan dalam masakan Aceh. Daunnya bisa dikeringkan di bawah naungan dan disimpan untuk pemakaian lama jika daun segar tidak tersedia.

Aroma daun pohon kari berbeda, sangat manis dan melekat khas.

9. Lada hitam

Buah lada hitam atau merica adalah salah satu rempah paling populer di dunia, tersedia di sebagian besar dapur dan digunakan dalam berbagai masakan karena panas dan pedasnya.

Anda bahkan dapat menanamnya dalam pot, tetapi bumbu dapur ini lebih menyukai iklim yang hangat dan lembab.