优游国际

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Salah satu anggota biro politik Hamas, Ismail Barhoum tewas setelah jet tempur Israel mengebom ruang operasi di RS Nasser di Khan Younis, Minggu (23/3/2025).

Padahal, Barhoum sedang kritis dan sedang menerima perawatan di rumah sakit tersebut setelah sebelumnya dia mendapat serangan udara yang menargetkan rumahnya pada Selasa lalu.

Demikian dikatakan seorang sumber Hamas yang enggan disebutkan namanya, lantaran Israel sedang menargetkan seorang anggota Hamas.

Baca juga:

"Tentara Israel membunuh anggota biro politik Hamas Ismail Barhoum," kata sumber Hamas, dikutip dari AFP pada Senin (24/3/2025).

Foto AFP menunjukkan bangunan empat lantai itu sebagian besar tidak rusak kecuali api yang berkobar di satu bagian dari tangga.

Barhoum adalah anggota keempat biro politik Hamas yang tewas sejak Selasa lalu ketika Israel melanjutkan serangan udara di wilayah tersebut setelah mengalami kebuntuan terkait kelanjutan gencatan senjata Gaza.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa Barhoum telah menjadi sasaran serangan tersebut.

Militer Israel mengatakan, mereka menyerang rumah sakit tersebut dengan "amunisi presisi" setelah pengumpulan intelijen yang ekstensif.

Dikatakan, sasarannya adalah anggota kunci organisasi Hamas yang beroperasi di dalam kompleks Rumah Sakit Nasser.

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pasukan Israel baru saja menargetkan gedung operasi di dalam Kompleks Medis Nasser.

Baca juga: 50.021 Orang Tewas Sejak Perang di Gaza

Padahal, RS tersebut menampung banyak pasien dan orang yang terluka, serta kebakaran besar telah terjadi di lokasi tersebut.

Kementerian tersebut kemudian mengonfirmasi, satu orang telah tewas dan mengatakan banyak lainnya terluka, termasuk beberapa staf medis.

Karena itu, seluruh departemen dievakuasi, kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Sementara badan penyelamat pertahanan sipil Gaza mengatakan, departemen gawat darurat rumah sakit tersebut telah menjadi sasaran.

Sebelumnya, Hamas mengatakan serangan udara Israel pada hari sebelumnya di dekat Khan Younis menewaskan Salah Al Bardawil, seorang anggota senior biro politiknya.

Diketahui, Bardawil (65), tewas bersama istrinya di sebuah kamp di al-Mawasi.

Militer Israel mengonfirmasi, mereka telah menargetkan Bardawil, dengan mengatakan bahwa sebagai bagian dari perannya, (dia) mengarahkan perencanaan strategis dan militer Hamas di Gaza.

Baca juga: Israel Desak Warga Gaza Mengungsi dari Rafah demi Menyerang Hamas

Dengan terbunuhnya Bardawil, maka dapat membuat lemah kemampuan militer dan pemerintahan Hamas.