优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Trump Ingin Balik Modal Setelah Bantu Ukraina Melawan Rusia

优游国际.com - 24/02/2025, 10:11 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber

MARYLAND, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Sabtu (22/2/2025) bahwa ia berusaha mendapatkan kembali uang miliaran dollar yang telah dikirim AS untuk mendukung Ukraina melawan Rusia.  

Pernyataan ini muncul di tengah negosiasi antara Washington dan Kyiv mengenai kesepakatan sumber daya mineral yang diinginkan Trump, sebagai kompensasi atas bantuan perang yang diberikan oleh pendahulunya, Joe Biden, kepada Ukraina.  

Dalam pidatonya di Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC), yang dikutip dari kantor berita AFP, Minggu (24/2/2025), Trump mengatakan, "Saya mencoba mendapatkan uang itu kembali atau setidaknya menjaminkannya. Saya ingin mereka memberi kita sesuatu sebagai imbalan atas semua dana yang telah kita berikan.” 

Baca juga: Presiden Ukraina Belum Siap Kesepakatan Mineral dengan AS

Diketahui, Trump mengajukan permintaan sebesar 500 miliar dollar AS (Rp 8.157 triliun) dalam bentuk mineral langka sebagai imbalan atas bantuan AS kepada Ukraina

“Kami meminta mineral langka dan minyak, apa pun yang bisa kami dapatkan. Kami harus mendapatkan uang kami kembali karena ini tidak adil,” imbuhnya.

Jumlah ini jauh lebih tinggi dari angka resmi yang diterbitkan oleh pemerintah AS.  

Menurut data resmi, AS telah memberikan Ukraina lebih dari 500 miliar dollar AS dalam bantuan militer sejak awal invasi Rusia. 

Sementara itu, Lembaga Penelitian Ekonomi Jerman, Kiel Institute, mencatat bahwa dari 2022 hingga akhir 2024, total bantuan AS kepada Ukraina, termasuk bantuan finansial, kemanusiaan, dan militer mencapai 119,8 miliar dollar AS (Rp 1.954 triliun).  

Baca juga:

Merespons pernyataan tersebut, sumber dari Ukraina mengatakan kepada AFP bahwa Presiden Volodymyr Zelensky belum siap menandatangani kesepakatan ini, meskipun tekanan dari AS semakin meningkat.  

"Kerja sama macam apa ini? Mengapa kami harus memberikan 500 miliar dollar AS? Tidak ada jawaban,” kata sumber dari Ukraina.

Ukraina juga menegaskan bahwa Kyiv membutuhkan jaminan keamanan sebelum menyetujui kesepakatan tersebut.  

"Dalam bentuk rancangan saat ini, presiden tidak siap untuk menerimanya. Kami masih mencoba membuat perubahan agar lebih konstruktif," ucap sumber tersebut.  

Kyiv menginginkan perjanjian dengan AS mencakup jaminan keamanan, terutama karena Ukraina masih menghadapi invasi Rusia yang sudah berlangsung hampir tiga tahun.  

Baca juga: Tak Ada Jaminan Keamanan, Presiden Ukraina Tolak Kesepakatan Trump terkait Mineral

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Foto Paus Fransiskus dalam Peti Mati Terbuka | Pemimpin Dunia di Pemakaman Paus

[POPULER GLOBAL] Foto Paus Fransiskus dalam Peti Mati Terbuka | Pemimpin Dunia di Pemakaman Paus

Global
Gempa Istanbul Turkiye, Belum Ada WNI yang Jadi Korban

Gempa Istanbul Turkiye, Belum Ada WNI yang Jadi Korban

Global
Presiden Palestina Desak Hamas Bebaskan Seluruh Sandera

Presiden Palestina Desak Hamas Bebaskan Seluruh Sandera

Global

Internasional
Trump Optimistis Capai Kesepakatan dengan China, Janji Akan Turunkan Tarif

Trump Optimistis Capai Kesepakatan dengan China, Janji Akan Turunkan Tarif

Global

Internasional
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul Turkiye Hari Ini

Gempa M 6,2 Guncang Istanbul Turkiye Hari Ini

Global
Iran Kecam Sanksi Baru AS Jelang Putaran Ketiga Pembicaraan Nuklir

Iran Kecam Sanksi Baru AS Jelang Putaran Ketiga Pembicaraan Nuklir

Global
Cairnya Es di Arktik Jadi Rebutan China, AS, dan Rusia

Cairnya Es di Arktik Jadi Rebutan China, AS, dan Rusia

Global
Foto-foto Paus Fransiskus Muda, Bernama Asli Jorge Mario Bergoglio

Foto-foto Paus Fransiskus Muda, Bernama Asli Jorge Mario Bergoglio

Global
Situasi Basilika Santa Maria Maggiore Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Situasi Basilika Santa Maria Maggiore Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Global

Internasional

Internasional

Internasional
Satu Keinginan Paus Fransiskus Ini Belum Terwujud, Lokasinya Dekat Indonesia

Satu Keinginan Paus Fransiskus Ini Belum Terwujud, Lokasinya Dekat Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau