优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Yoon Suk Yeol Jadi Presiden Korea Selatan Pertama yang Ditangkap

优游国际.com - 15/01/2025, 15:51 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber

SEOUL, KOMPAS.com - Yoon Suk Yeol jadi Presiden Korea Selatan pertama yang ditangkap ketika masih menjabat sebagai presiden.

Ia akhirnya menyerah pada Rabu (15/1/2025) ketika para penyidik dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) berusaha menangkap Yoon di kediamannya di Seoul.

Penangkapan ini jadi upaya kedua tim penyidik CIO untuk menahan Presiden Yoon agar bisa diinterogasi terkait pemberlakuan darurat militer singkat pada 3-4 Desember 2024.

Baca juga: Presiden Korea Selatan Ditangkap, Yoon Suk Yeol: Ini untuk Mencegah Pertumpahan Darah

Sebagaimana diberitakan Reuters, Yoon telah dirundung skandal pribadi, oposisi yang keras kepala, dan keretakan dalam partainya sendiri.

Bahaya hukumnya sangat kontras dengan kariernya yang gemilang sebelum terjun ke dunia politik sebagai jaksa agung, yang membuatnya dikenal publik dan memicu banyak dukungan yang membawanya pada kemenangan dalam pemilihan presiden 2022.

Pada saat Yoon memberlakukan darurat militer pada 3 Desember dalam sebuah langkah yang mengejutkan warga Korea Selatan, ia telah terluka parah secara politik.

Ia diskors dari tugasnya setelah dimakzulkan oleh parlemen pada 14 Desember karena upayanya memberlakukan darurat militer.

Nasib politik Yoon berada di tangan Mahkamah Konstitusi karena risiko hukumnya meningkat.

Ia menghadapi banyak penyelidikan kriminal atas pemberontakan, satu-satunya tuduhan yang tidak kebal terhadap presiden Korea Selatan termasuk satu yang dipimpin oleh Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO).

Baca juga: Penyidik Korsel Tunggu Surat Perintah Baru untuk Tangkap Presiden Yoon

Yoon telah menggunakan penolakannya terkait surat perintah penangkapan ilegal CIO untuk menggalang pendukung dalam menghadapi masalah hukum dan politik yang semakin membesar.

Terisolasi di kediamannya yang dibentengi di pusat kota Seoul, Yoon dan Dinas Keamanan Presidennya memainkan permainan kartu berisiko tinggi.

Pasalnya, pihak berwenang yang mencoba menangkapnya selama dua minggu untuk diinterogasi, Yoon menolaknya.

Sampailah Rabu hari ini Presiden Yoon ditangkap dan ia mengatakan tidak mengakui proses ilegal tersebut, tetapi ia tetap tunduk untuk menghindari pertumpahan darah.

Yoon sebelumnya bersumpah untuk berjuang sampai akhir dan meminta para pengikutnya untuk membantunya menyelamatkan negara dari kekuatan anti-negara.

Tahun lalu masa kepresidenan Yoon dibayangi oleh skandal yang melibatkan istrinya, yang dituduh menerima tas tangan Christian Dior yang mahal sebagai hadiah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau