优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Setahun Ini AS Deportasi 270.000 Migran, Trump Menjabat Bisa Jadi Jutaan

优游国际.com - 20/12/2024, 08:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pada laporan tahunan terakhir di bawah Presiden AS Joe Biden, Otoritas Imigrasi AS mendeportasi lebih dari 270.000 orang.

Laporan itu disampaikan pada Kamis (19/12/2024) atau beberapa minggu sebelum Donald Trump menjabat dan mengancam akan mendeportasi jutaan migran.

Diketahui, jumlah itu lebih tinggi daripada sebelumnya dalam dekade terakhir, termasuk selama masa jabatan pertama Trump sebagai presiden.

Baca juga:

Sebagian besar dari mereka yang dipaksa meninggalkan Amerika Serikat telah melintasi perbatasan selatan secara ilegal, kata Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) dalam laporannya.

Sekitar sepertiga dari mereka pernah dihukum pidana, atau menghadapi tuntutan pidana.

Hal itu meliputi 12 bulan hingga akhir September, pada periode tersebut sebagian besar bertepatan dengan kampanye presiden di mana Trump menjadikan tindakan keras terhadap migrasi sebagai fokus utama.

Ia berjanji untuk meluncurkan operasi deportasi terbesar dalam sejarah AS saat ia menjabat pada 20 Januari 2025.

Janji tersebut yang berfokus pada klaim yang tidak berdasar bahwa para migran melakukan lebih banyak kejahatan daripada warga negara AS, dan terbukti populer di kalangan pemilih.

Trump hanya memberikan sedikit rincian tentang bagaimana operasi tersebut akan dilakukan, dengan analisis yang menunjukkan bahwa operasi tersebut akan mahal dan tidak praktis.

Baca juga: Putin Siap Bertemu Trump Kapan Saja untuk Berunding Terkait Ukraina

"Setiap tahun, tenaga kerja kita menghadapi tantangan yang luar biasa, tetapi setiap tahun, mereka menghadapi tantangan tersebut secara langsung," kata Wakil Direktur ICE Patrick Lechleitner, dikutip dari AFP pada Jumat (20/12/2024).

Sementara itu, penyeberangan ilegal melonjak setelah Biden menjabat, meskipun menurun tajam selama tahun lalu setelah pemerintahannya memperketat aturan tentang klaim suaka.

Diperkirakan, antara 11 dan 15 juta orang tinggal di Amerika Serikat secara ilegal.

Donald Trump dan para pendukungnya bersikeras bahwa jumlahnya jauh lebih tinggi.

Banyak dari mereka yang berada di negara tersebut tanpa izin bekerja dan membayar pajak, sering kali melakukan pekerjaan yang sulit atau berbahaya yang tidak ingin dilakukan oleh warga negara.

Para penentang tindakan keras yang dijanjikan Trump mengatakan ekonomi bisa menderita jika ia mencoba mendeportasi migran ilegal dalam skala besar.

Bahkan dikatakan hal itu akan menciptakan kekurangan tenaga kerja di bidang perumahan, pertanian, dan perawatan sosial.

Baca juga: 35 Anak Tewas akibat Kerusuhan di Pekan Raya Sekolah Nigeria, 8 Orang Ditangkap

Maka dari itu, para ekonom mengatakan kekurangan seperti itu akan mendorong harga naik, dan merusak salah satu janji utama Trump dalam kampanye untuk mengurangi inflasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau