优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Rangkuman Hari Ke-1.024 Serangan Rusia ke Ukraina: Moldova Umumkan Keadaan Darurat | Rusia Tembakkan 93 Rudal

优游国际.com - 14/12/2024, 10:50 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-1.024 pada Jumat (13/12/2024).

Ini termasuk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut, Rusia menembakkan 93 rudal ke Ukraina dalam serangan dini hari yang menargetkan sektor energi Ukraina. Di sisi lain, Rusia mengonfirmasi serangan ke Ukraina sebagai respons atas penembakan rudal ATACMS yang dipasok AS.

Sementara itu, Parlemen Moldova menyetujui keadaan darurat selama 60 hari karena pemutusan pasokan gas Rusia ke pembangkit listrik diperkirakan dapat memicu pemadaman listrik.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-1.023 Serangan Rusia Ke Ukraina: Rusia Menangkan Pertempuran di Pokrovsk | Zelensky Puji Serangan Rudal Ukraina

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-1.024 yang dapat Anda simak:

Ukraina hadapi serangan besar-besaran Rusia terhadap sektor energi

Ukraina pada Jumat mengatakan, sedang menangkis serangan rudal baru terhadap sistem energinya.

Itu merupakan serangan terbaru Rusia yang menargetkan jaringan listrik Ukraina selama musim dingin.

Rusia telah meningkatkan serangannya terhadap infrastruktur energi Ukraina, menyebabkan ratusan ribu orang mengalami pemadaman listrik sementara saat suhu mencapai nol derajat Celsius.

"Musuh terus meneror. Sekali lagi, sektor energi di seluruh Ukraina menjadi sasaran serangan besar-besaran," kata Menteri Energi Ukraina German Galushchenko, dikutip dari AFP.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-1.022 Serangan Rusia ke Ukraina: Prioritas Trump | Gempuran 6 Rudal ATACMS

Zelensky: Rusia tembakkan 93 rudal ke Ukraina secara beruntun

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat mengatakan, Rusia menembakkan 93 rudal ke Ukraina dalam serangan dini hari yang menargetkan sektor energi Ukraina.

"Serangan rudal Rusia lainnya terhadap Ukraina melibatkan rudal jelajah dan rudal balistik. Menurut laporan awal, 93 rudal diluncurkan," tulis pemimpin Ukraina di X.

Ia menyerukan lebih banyak pertahanan udara Barat dan sanksi yang lebih keras terhadap Moskwa.

Serangan Rusia rusak parah pembangkit listrik Ukraina

Pembangkit listrik Ukraina "rusak parah" dalam gelombang serangan rudal Rusia pada Jumat.

"Rusia telah melancarkan serangan besar-besaran terhadap PLTU milik DTEK. Serangan tersebut merusak peralatan secara parah," ungkap perusahaan energi Ukraina tersebut.

DTEK tidak menyebutkan berapa banyak fasilitas energi yang terkena serangan.

Rusia: serangan besar-besaran terhadap Ukraina adalah respons terhadap penggunaan ATACMS

Rusia pada Jumat menyebut, telah meluncurkan serangan rudal besar-besaran terhadap jaringan energi Ukraina sebagai respons terhadap penembakan ATACMS yang dipasok AS oleh Kyiv ke sebuah lapangan terbang di Rusia selatan minggu ini.

Halaman:

Terkini Lainnya

Presiden Palestina Desak Hamas Bebaskan Seluruh Sandera

Presiden Palestina Desak Hamas Bebaskan Seluruh Sandera

Global

Internasional
Trump Optimistis Capai Kesepakatan dengan China, Janji Akan Turunkan Tarif

Trump Optimistis Capai Kesepakatan dengan China, Janji Akan Turunkan Tarif

Global

Internasional
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul Turkiye Hari Ini

Gempa M 6,2 Guncang Istanbul Turkiye Hari Ini

Global
Iran Kecam Sanksi Baru AS Jelang Putaran Ketiga Pembicaraan Nuklir

Iran Kecam Sanksi Baru AS Jelang Putaran Ketiga Pembicaraan Nuklir

Global
Cairnya Es di Arktik Jadi Rebutan China, AS, dan Rusia

Cairnya Es di Arktik Jadi Rebutan China, AS, dan Rusia

Global
Foto-foto Paus Fransiskus Muda, Bernama Asli Jorge Mario Bergoglio

Foto-foto Paus Fransiskus Muda, Bernama Asli Jorge Mario Bergoglio

Global
Situasi Basilika Santa Maria Maggiore Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Situasi Basilika Santa Maria Maggiore Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Global

Internasional

Internasional

Internasional
Satu Keinginan Paus Fransiskus Ini Belum Terwujud, Lokasinya Dekat Indonesia

Satu Keinginan Paus Fransiskus Ini Belum Terwujud, Lokasinya Dekat Indonesia

Global

Internasional
Vietnam Pacu Perjanjian Dagang Baru Demi Antisipasi Tekanan Tarif AS

Vietnam Pacu Perjanjian Dagang Baru Demi Antisipasi Tekanan Tarif AS

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau