KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-1.024 pada Jumat (13/12/2024).
Ini termasuk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut, Rusia menembakkan 93 rudal ke Ukraina dalam serangan dini hari yang menargetkan sektor energi Ukraina. Di sisi lain, Rusia mengonfirmasi serangan ke Ukraina sebagai respons atas penembakan rudal ATACMS yang dipasok AS.
Sementara itu, Parlemen Moldova menyetujui keadaan darurat selama 60 hari karena pemutusan pasokan gas Rusia ke pembangkit listrik diperkirakan dapat memicu pemadaman listrik.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-1.024 yang dapat Anda simak:
Ukraina pada Jumat mengatakan, sedang menangkis serangan rudal baru terhadap sistem energinya.
Itu merupakan serangan terbaru Rusia yang menargetkan jaringan listrik Ukraina selama musim dingin.
Rusia telah meningkatkan serangannya terhadap infrastruktur energi Ukraina, menyebabkan ratusan ribu orang mengalami pemadaman listrik sementara saat suhu mencapai nol derajat Celsius.
"Musuh terus meneror. Sekali lagi, sektor energi di seluruh Ukraina menjadi sasaran serangan besar-besaran," kata Menteri Energi Ukraina German Galushchenko, dikutip dari AFP.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-1.022 Serangan Rusia ke Ukraina: Prioritas Trump | Gempuran 6 Rudal ATACMS
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat mengatakan, Rusia menembakkan 93 rudal ke Ukraina dalam serangan dini hari yang menargetkan sektor energi Ukraina.
"Serangan rudal Rusia lainnya terhadap Ukraina melibatkan rudal jelajah dan rudal balistik. Menurut laporan awal, 93 rudal diluncurkan," tulis pemimpin Ukraina di X.
Ia menyerukan lebih banyak pertahanan udara Barat dan sanksi yang lebih keras terhadap Moskwa.
Pembangkit listrik Ukraina "rusak parah" dalam gelombang serangan rudal Rusia pada Jumat.
"Rusia telah melancarkan serangan besar-besaran terhadap PLTU milik DTEK. Serangan tersebut merusak peralatan secara parah," ungkap perusahaan energi Ukraina tersebut.
DTEK tidak menyebutkan berapa banyak fasilitas energi yang terkena serangan.
Rusia pada Jumat menyebut, telah meluncurkan serangan rudal besar-besaran terhadap jaringan energi Ukraina sebagai respons terhadap penembakan ATACMS yang dipasok AS oleh Kyiv ke sebuah lapangan terbang di Rusia selatan minggu ini.