优游国际

KYIV, KOMPAS.com - Pasukan Rusia berhasil menghancurkan atau merebut posisi Ukraina di dekat Pokrovsk.

Informasi ini jadi satu di antara sejumlah poin penting dalam rangkuman hari ke-1.023 serangan Rusia ke Ukraina Kamis (12/12/2024).

Dilansir dari Guardian, berikut rangkuman selengkapnya.

Baca juga: Trump Tegas Menolak Ukraina Tembakkan Rudal Jauh ke Dalam Wilayah Rusia

Pertempuran di sekitar Pokrovsk

Pasukan Rusia berhasil menghancurkan dan merebut posisi Ukraina di dekat Pokrovsk, dengan Rusia berada sekitar 3 km dari pinggiran selatan kota.

Panglima Ukraina, Oleksandr Syrskyi, menyebut pertempuran ini sangat sengit. Rusia dilaporkan mengerahkan pasukan secara maksimal.

Zelensky puji serangan lapangan udara Rusia

Presiden Zelensky memuji serangan Ukraina terhadap fasilitas militer Rusia, termasuk lapangan udara dan pabrik bahan bakar, sebagai pukulan nyata.

Sementara itu, Rusia mengeklaim bahwa Ukraina menembakkan enam rudal ATACMS ke lapangan terbang di Taganrog, Rostov, dan menyerang depot minyak di Bryansk.

Potensi serangan rudal Oreshnik.

Amerika Serikat memperingatkan bahwa Rusia mungkin akan segera menggunakan rudal Oreshnik yang berkemampuan nuklir untuk menyerang Ukraina.

AS menyebut ini akan dilakukan karena Rusia telah menembakkan rudal serupa ke Dnipro bulan lalu.

Baca juga: Uni Eropa Dorong Penggunaan Aset Rusia yang Dibekukan untuk Bantu Ukraina

Penyerbuan kembali oleh Rusia di Kursk

Rusia mengeklaim telah merebut kembali dua desa di wilayah Kursk yang sebelumnya diduduki Ukraina sejak serangan lintas perbatasan pada Agustus.

Namun, tidak ada konfirmasi independen mengenai klaim ini.

Kritik terhadap Viktor Orban

Presiden Zelensky mengecam Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban, yang melakukan percakapan dengan Vladimir Putin. Zelensky menyebut hal ini merusak persatuan Barat. 

Baca juga: Drone Ukraina Serang Barak Polisi di Chechnya

Orban sebelumnya mengusulkan gencatan senjata Natal, yang ditolak oleh Ukraina.