优游国际

Baca berita tanpa iklan.

UPDATE Belanda "Chaos": Pengadilan Amsterdam Larang Demo Pro-Palestina

优游国际.com - 10/11/2024, 21:13 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Pengadilan Distrik Amsterdam di Belanda pada Minggu (10/11/2024) menolak permintaan mendesak untuk penyelenggaraan demonstrasi pro-Palestina di Amsterdam akhir pekan ini.

Keputusan tersebut mendukung larangan yang diserukan oleh Wali Kota Amsterdam, menyusul terjadinya bentrokan antara penggemar sepak bola Israel dan kelompok pemuda tiga hari lalu.

Seperti diketahui, pada Kamis (7/11/2024), ibu kota Belanda itu telah diguncang oleh bentrokan antara penggemar sepak bola Maccabi Tel Aviv dan orang-orang yang mengendarai skuter di beberapa wilayah kota.

Baca juga: Belanda Chaos, Israel Evakuasi Warga dari Amsterdam ke Tel Aviv

Lima pendukung Maccabi Tel Aviv dilaporkan sempat dirawat di rumah sakit dalam serangan tersebut. Bentrokan itu terjadi di tengah meningkatnya anti-Semitisme secara global sejak dimulainya perang Israel-Hamas di Gaza.

“Wali kota telah memutuskan dengan tepat bahwa akan ada larangan berdemonstrasi di kota akhir pekan ini,” demikian pengumuman Pengadilan Distrik Amsterdam di X, sebagaimana dilansir AFP.

Oleh karena itu, dikatakan, pengadilan menolak permintaan demonstrasi tersebut.

Aktivis Belanda Frank van der Linde telah mengajukan permohonan mendesak untuk berdemonstrasi di Dam Square yang terkenal di Amsterdam, meskipun ada larangan sementara untuk protes yang diumumkan oleh Wali Kota Femke Halsema pada Jumat (8/11/2024).

Kantor berita nasional Belanda, Algemeen Nederlands Persbureau (ANP), melaporkan Van der Linde ingin berunjuk rasa di Dam pada hari Minggu ini untuk menentang genosida di Gaza dan karena merasa hak kelompoknya untuk berunjuk rasa telah dirampas.

Baca juga: Penyebab Belanda Chaos, Sebelum Pertandingan, Suporter Israel Bakar Bendera Palestina dan Rusak Taksi

Sementara itu, langkah-langkah darurat yang diperkenalkan Wali Kota pada Jumat juga mencakup peningkatan perlindungan polisi dan penggunaan masker, serta akan diberlakukan hingga Senin (11/11/2024) pagi.

Polisi Amsterdam mengatakan ketegangan telah meningkat menjelang pertandingan antara Ajax dan Tel Aviv Maccabi di Johann Cruyff Arena pada Kamis lalu.

"Para pendukung Maccabi membakar bendera Palestina di alun-alun Dam Square, dan merusak sebuah taksi," kata Kepala Polisi Amsterdam, Peter Holla.

Dalam insiden Belanda "Chaos" itu, para pendukung Maccabi diduga telah meneriakkan slogan-slogan anti-Palestina, dan ditanggapi oleh kelompok-kelompok pemuda yang berseberangan.

Setelah pertandingan, sekelompok pria yang mengendarai skuter melakukan serangan “tabrak lari” terhadap para pendukung Maccabi di beberapa daerah di kota itu.

Polisi mengatakan para penyerang tampaknya dimobilisasi oleh seruan di media sosial untuk menargetkan orang-orang Yahudi.

Baca juga: PM Belanda Batal ke KTT Iklim PBB Usai Terjadi Kerusuhan Suporter

Halsema menyebut, kelompok-kelompok yang menargetkan para penggemar klub Israel, telah memukul dan menendang mereka.

“Ini adalah ledakan anti-Semitisme yang saya harap tidak akan pernah saya lihat lagi,” kata Halsema, seraya menambahkan bahwa ia ‘malu’ dengan kekerasan tersebut.

Setidaknya 63 orang telah ditangkap sejauh ini dan polisi telah meluncurkan investigasi besar-besaran dan diperkirakan akan ada lebih banyak lagi penangkapan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau