KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-986 pada Selasa (5/11/2024).
Ini termasuk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukan negaranya telah terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Korea Utara yang dikerahkan ke Rusia untuk membantu perangnya di Ukraina.
Sementara itu, Rusia disebut telah meluncurkan 55 satelit ke orbit, termasuk dua perangkat buatan swasta Iran.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-985 Serangan Rusia ke Ukraina: 2.000 Tentara Korut di Kursk | 13 Orang Terluka
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-986 yang dapat Anda simak:
Pengadilan Derah di Sverdlovsk pada Selasa mengumumkan, seorang insinyur di pabrik tank Rusia telah dijatuhi hukuman 16 tahun penjara karena pengkhianatan tingkat tinggi, setelah dinyatakan bersalah memberikan informasi militer ke Ukraina.
Ia adalah Danil Mukhametov yang masih berusia 32 tahun.
Danil bekerja sebagai insinyur di Uralvagonzavod di Nizhny Tagil di Ural Rusia ketika ia ditahan pada 2023 bersama istrinya Viktoria oleh dinas keamanan FSB Rusia.
Uralvagonzavod adalah salah satu produsen tank terbesar di dunia.
Mukhametov dan istrinya, yang juga bekerja di sana, dituduh memberikan informasi militer dan teknis kepada dinas khusus Ukraina.
"Mukhametov mengakui sebagian kesalahannya dan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara," jelas Pengadilan, dikutip dari AFP.
Sedangkan Istrinya, Viktoria Mukhametova, telah dijatuhi hukuman 12,5 tahun penjara pada awal Oktober atas tuduhan yang sama.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-984 Serangan Rusia ke Ukraina: Kekhawatiran PBB | Maju Cepat ke Pokrovsk
Rusia meluncurkan 55 satelit ke orbit pada Selasa, termasuk dua perangkat buatan swasta Iran, di tengah semakin dalamnya hubungan antara Moskwa dan Teheran.
"Roket Soyuz lepas landas dari Kosmodrom Vostochny di Timur Jauh Rusia pada pukul 02.18 waktu Moskwa, membawa satelit," kata badan antariksa Roscosmos Rusia.
Secara total, Roscosmos mengatakan, sebanyak 51 satelit Rusia, satu perangkat Rusia-China, dan satu satelit Rusia-Zimbabwe telah ditempatkan di orbit, begitu pula dua satelit Iran.
"Ini adalah jumlah rekor satelit Rusia yang ditempatkan ke orbit secara bersamaan," jelas mereka.