优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Buntut Kabar Korut Kirim Tentara ke Rusia, Ukraina-Korsel Sepakat Perdalam Kerja Sama Keamanan

优游国际.com - 29/10/2024, 20:19 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber ,

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa (29/10/2024) mengumumkan, telah membahas pengerahan tentara Korea Utara untuk membantu Rusia dengan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, dan setuju untuk memperkuat kerja sama keamanan.

Pembicaraan antara kedua pemimpin tersebut terjadi ketika kekhawatiran di antara sekutu-sekutu Ukraina memuncak atas pemindahan ribuan tentara Korea Utara ke Rusia untuk mendukung upaya invasi Moskwa.

“Kami membahas keterlibatan pasukan militer Korea Utara dalam invasi Rusia ke Ukraina. Kesimpulannya jelas: perang ini telah menjadi internasional, meluas melampaui dua negara,” tulis Zelensky di media sosial, dikutip dari AFP.

Baca juga: Rusia Dilaporkan Segera Kerahkan 10.000 Tentara Korea Utara ke Ukraina

Sementara itu, Presiden Yoon menggambarkan pemindahan pasukan Korea Utara sebagai belum pernah terjadi sebelumnya dan berbahaya.

Ia pun mendesak komunikasi yang erat dan tindakan balasan di masa depan.

Zelensky dan Yoon, menurut pembacaan telepon dari kantor mereka, mengonfirmasi Korea Selatan dan Ukraina akan mengirimkan delegasi ke negara masing-masing untuk memperdalam kerja sama keamanan dan intelijen.

Yoon, menurut kantornya, mengatakan Korea Selatan akan terus mendukung perdamaian sambil bekerja sama dengan sekutu untuk menjajaki langkah-langkah kerja sama tambahan bagi rakyat Ukraina.

Berita tentang panggilan telepon kedua pemimpin itu muncul setelah Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui dilaporkan telah tiba di Rusia untuk kunjungan resmi.

Sebelumnya, menurut laporan terbaru dari Pentagon, Rusia berencana untuk mengerahkan sekitar 10.000 tentara Korea Utara ke Ukraina dalam beberapa minggu ke depan.

Langkah ini telah diperkirakan akan memperburuk ketegangan regional dan semakin membebani angkatan bersenjata Ukraina yang sudah kelelahan setelah hampir tiga tahun bertempur dalam konflik yang berkepanjangan.

Dilansir dari Guardian, Juru Bicara Pentagon, Sabrina Singh, mengungkapkan beberapa unit militer Korea Utara telah bergerak menuju wilayah perbatasan Kursk, di mana Rusia mengalami kesulitan untuk menanggulangi serangan dari pasukan Ukraina. 

Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, juga sudah mengonfirmasi laporan intelijen yang menyatakan bahwa kehadiran tentara Korea Utara di Kursk telah terdeteksi.

Baca juga: AS: Korea Utara Telah Mengirim 10.000 Tentara untuk Berlatih di Rusia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.

Mungkin Anda melewatkan ini

Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau