GAZA, KOMPAS.com - Truk-truk bantuan dari Mesir mulai mencoba memasuki Jalur Gaza melalui penyeberangan Kerem Shalom yang dikuasai Israel pada Minggu (26/5/2024).
Media Pemerintah Mesir, Al-Qahera News, melaporkan ada sebanyak 200 truk yang telah bergerak dari sisi Mesir di penyeberangan perbatasan Rafah menuju penyeberangan Kerem Shalom.
Penyeberangan perbatasan Rafah dengan Mesir seperti diketahui telah ditutup sejak awal Mei lalu, ketika Israel menguasai sisi Palestina di titik tersebut.
Baca juga: Tak Hiraukan Keputusan Mahkamah Internasional, Israel Terus Serang Rafah Gaza
Mesir telah menolak untuk mengkoordinasikan bantuan melalui Rafah selama pasukan Israel menguasai sisi Palestina.
Namun, pada Jumat (24/5/2024), Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi setuju dalam sebuah panggilan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk mengizinkan bantuan melalui Kerem Shalom, pintu masuk lainnya ke Gaza selatan.
Al-Qahera News tidak merinci berapa banyak truk yang telah berhasil melewati pemeriksaan ke Gaza yang terkepung.
Namun, disebutkan, bahwa empat truk bahan bakar telah menyeberang dan menuju ke rumah sakit.
Semua bantuan dari Mesir diperiksa oleh pihak berwenang Israel dan didistribusikan melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Sisa dari 200 truk lainnya diperkirakan akan menyeberang ke Gaza hari ini," kata Khaled Zayed, kepala Bulan Sabit Merah Mesir di al-Arish, tempat sebagian besar bantuan tiba - kepada AFP.
Baca juga: Menteri Pertahanan Spanyol Sebut Konflik Gaza Genosida Nyata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.