优游国际

KYIV, KOMPAS.com - Ukraina mengatakan telah menggagalkan rencana Rusia membunuh Presiden Volodymyr Zelensky dan pejabat senior lainnya menggunakan jaringan agen yang direkrut agen mata-mata domestik Presiden Rusia Vladimir Putin.

Badan keamanan negara SBU di Kyiv mengatakan para agen yang dituduh diinstruksikan menemukan seseorang yang dekat dengan pengawal presiden.

Orang tersebut akan menahan Zelensky di kantornya atau saat ia meninggalkan gedung dan kemudian membunuhnya.

Baca juga: Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Dilansir dari Guardian, pembunuhan Zelensky dimaksudkan sebagai hadiah untuk Putin, presiden Rusia, yang telah dilantik di Kremlin untuk kelima kalinya, tambah SBU.

FSB juga menyusun rencana untuk melenyapkan kepala intelijen militer Ukraina, Kyrylo Budanov, yang merupakan tokoh yang dibenci di Moskwa, dan kepala SBU, Vasyl Maliuk.

Badan tersebut mengatakan bahwa tiga perwira intelijen FSB berada di balik operasi tersebut.

Mereka disebut sebagai Maxim Mishustin, Dmytro Perlin, dan Aleksii Kornev, dari departemen kesembilan dari dinas kelima FSB.

Perlin menangani jaringan Ukraina, yang direkrut sebelum invasi skala penuh Rusia, tambahnya.

Salah satu agen Ukraina yang diduga adalah seorang kolonel yang bertugas di dinas pengawal negara Ukraina.

Kolonel itu mengadakan beberapa pertemuan rahasia dengan Kornev sebelum tahun 2022, yang berlangsung di sebuah negara tetangga di Eropa, katanya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Tidak jelas kapan rencana untuk membunuh Zelenskiy diketahui, tetapi SBU menyatakan bahwa persiapannya sudah berjalan dengan baik.

Salah satu agen Ukraina menerima telepon dari penanganannya di FSB pada Februari 2022 dan bulan berikutnya diperintahkan untuk menemukan seseorang yang bekerja di rombongan Zelensky yang mungkin menculik dan membunuhnya.

FSB juga menginstruksikan jaringannya untuk mengumpulkan informasi tentang para politisi terkemuka Ukraina, kata SBU.

Baca juga: Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Badan intelijen tersebut merilis apa yang dikatakannya sebagai panggilan telepon yang disadap antara Perlin dan salah satu orang yang diduga sebagai kontak Ukraina. Mata-mata Rusia itu membuat sketsa rencana yang rumit untuk membunuh Budanov.