SEOUL, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tiba kembali di Pyongyang dengan kereta pribadinya diiringi sorak-sorai massa pada Selasa (19/9/2023) malam setelah lawatannya ke Rusia yang dipublikasikan secara luas.
Kim disambut oleh para pejabat senior di sebuah stasiun kereta api, menurut laporan KCNA yang menggambarkan perjalanannya sebagai sebuah langkah signifikan dalam memperkuat hubungan Korea Utara-Rusia.
Perjalanannya dan pertemuan puncak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mendapat perhatian global karena pemimpin Korea Utara tersebut jarang meninggalkan negaranya dan menimbulkan kekhawatiran atas kemungkinan perdagangan senjata dan transfer teknologi dengan Rusia.
Baca juga: Kim Jong Un Tiba di Korea Utara Usai 6 Hari Kunjungi Rusia
Dengan latar belakang tersebut, Korea Selatan, seperti dilansir dari Reuters, memanggil duta besar Rusia untuk memperingatkan Moskwa agar tidak melakukan kerja sama militer dengan Korea Utara.
Seoul dan Washington mengatakan bahwa kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia akan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan mendesak agar hal itu tidak dilakukan.
Pekan lalu, pemimpin negara tertutup itu dalam perjalanan panjangnya mengunjungi pabrik jet tempur Rusia yang terkena sanksi Barat dan memuji teknologi penerbangan negara itu.
Baca juga: Mengintip Oleh-oleh yang DIbawa Kim Jong Un dari Rusia
Dia juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, yang menunjukkan kepada pemimpin Korea Utara itu pesawat pengebom strategis berkemampuan nuklir, rudal hipersonik, dan kapal perang Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.