BERLIN, KOMPAS.com – Jerman dan AS akhirnya mengumumkan akan memasok Ukraina dengan tank untuk berperang melawan Rusia.
Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Rabu (26/1/2023) secara resmi mengumumkan akan memasok Ukraina dengan tank Leopard 2.
Keputusan Jerman tersebut turut membuka jalan bagi negara lain untuk memasok tank Leopard dari stok mereka ke Ukraina.
Baca juga: Tank Andalan AS dan Jerman Siap Dikirim ke Ukraina
“Keputusan ini membuktikan kami serius mendukung Ukraina dengan kemampuan terbaik kami. Kami bertindak dalam koordinasi yang erat secara internasional,” kata Scholz, sebagaimana dilansir Reuters.
Pada tahap pertama, Jerman akan mengirim 14 unit tank Leopard 2 dari stok angkatan bersenjata Jerman alias Bundeswehr.
Pelatihan untuk pasukan Ukraina di Jerman akan segera dimulai. Selain itu, Berlin juga akan mengeluarkan izin transfer untuk negara mitra yang ingin mengirimkan tank Leopard 2 dari stok mereka ke Ukraina.
Menyusul keputusan Jerman, Presiden AS Joe Biden pada Rabu mengumumkan bahwa negaranya juga akan mengirim 31 unit tank M1 Abrams ke Ukraina.
Baca juga: AS Akan Kirim 31 Tank Abrams ke Ukraina, Menyusul Kiriman Tank Leopard 2 Jerman
Biden mengatakan, tank-tank itu tidak menimbulkan ancaman ofensif ke Rusia.
Dia menambahkan, tank tersebut diperlukan untuk membantu pasukan Ukraina meningkatkan kemampuan mereka untuk bermanuver di medan terbuka.
Sementara itu, Polandia, Finlandia, dan Norwegia juga berniat mengirim tank Leopard 2 dari stoknya ke Ukraina. Spanyol dan Belanda mengatakan mereka sedang mempertimbangkannya.
Inggris menawarkan 14 tank Challenger dan Perancis sedang mempertimbangkan untuk mengirim tank Leclerc.
Baca juga: Jerman Setuju Kirimkan Tank Leopard 2 ke Ukraina, Rusia Bisa Kalah?
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji komitmen AS dan Jerman tersebut dan mendesak para sekutunya untuk segera menyediakan tank dalam jumlah besar.
“Kuncinya sekarang adalah kecepatan dan volume. Kecepatan dalam melatih pasukan kami, kecepatan dalam memasok tank ke Ukraina. Jumlah tank,” kata Zelensky dalam pidatonya, Rabu malam.
Di sisi lain, Rusia merespons keputusan Jerman untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina dengan kemarahan.
Respons Rusia mengenai pasokan tank Leopard tersebut disampaikan Duta Besar Rusia untuk Jerman Sergei Nechayev.
“Keputusan yang sangat berbahaya ini membawa konflik ke tingkat konfrontasi baru,” kata Sergei Nechayev.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.