优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Sejumlah Pria di India Jalani Simulasi Haid: Sakit Sekali, Tidak Mau Lagi!

优游国际.com - 06/09/2022, 12:01 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sumber

KERALA, KOMPAS.com - Menstruasi dan segala ketidaknyamanan yang dimunculkannya masih menjadi topik tabu untuk dibicarakan di India.

Tapi, sebuah kampanye di Negara Bagian Kerala, India, telah secara perlahan mengubah persepsi itu.

Penyelenggara aksi membawa simulator haid ke pusat perbelanjaan dan kampus-kampus di distrik Ernakulam untuk mempersilakan para pria mengalami simulasi keram menstruasi.

Baca juga: Harga Pangan dan Bahan Bakar Naik Saat Pengangguran Melonjak, Ribuan Orang India Turun ke Jalan

Aksi ini merupakan upaya agar topik datang bulan bisa menjadi perbincangan biasa dalam kehidupan sehari-hari.

Sebuah video terbaru dari kegiatan ini menunjukkan para lelaki meringis dan menjerit kesakitan yang disaksikan sejumlah perempuan dengan geli.

"Ini benar-benar menyakitkan. Saya tak mau merasakannya lagi," kata Sharan Nair, seorang pesohor media sosial yang mencoba simulator ini di sebuah pusat perbelanjaan.

Simulator ini merupakan bagian dari proyek bernama Cup of Life, yang misi utamanya membagikan cup menstruasi secara gratis serta mendobrak mitos seputar menstruasi.

Proyek ini diluncurkan oleh anggota parlemen setempat, Hibi Eden dari partai Kongres, bersama dengan Asosiasi Medis India (IMA), yang mewakili para dokter.

Kesehatan perempuan, khususnya persoalan yang terkait dengan datang bulan, merupakan topik yang kurang menjadi perhatian di India. Di banyak daerah, perempuan masih dianggap najis saat sedang haid, dan dijauhkan dari kegiatan sosial serta keagamaan, bahkan dari dapur.

Meskipun pandangan ini sedikit berubah di area perkotaan, banyak perempuan masih tidak merasa nyaman mendiskusikan soal menstruasi yang diikuti dengan keram hebat ini kepada bos mereka atau bahkan kepada laki-laki dari satu keluarga.

Baca juga: Pinjol Ilegal India Digerebek, Petugas Sita Rp 29,8 Miliar dari Rekening

Sementara itu, sebagian perusahaan di seluruh dunia dan India mulai menawarkan cuti haid, tapi kerap menjadi topik pro dan kontra.

Tapi penyelenggara aksi kampanye berhadap mereka bisa memicu perubahan di Kerala, yang dianggap sebagai salah satu negara bagian India paling progresif.

Pengacara Sandra Sunny, yang merancang agenda #feelthepain, mengatakan simulator haid adalah "cara paling mudah" untuk mendorong percakapan bermakna, dan mengubah sikap seseorang.

"Kalau Anda bertanya langsung kepada rekan pria, apa yang mereka tahu tentang keram haid, mereka akan enggan untuk membahasnya. Tapi jika kamu tanya mereka seperti, 'apakah mereka pernah berbicara tetang haid dengan siapa pun, apa yang membuat mereka enggan untuk membicarakannya' setelah menggunakan simulator ini, mereka lebih terbuka," beber Sunny.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Simulator ini memiliki dua kabel, yang bisa ditempelkan pada dua orang pada waktu bersamaan, dan sebuah tombol kontrol yang bisa meningkatkan rasa sakit dari level satu sampai 10.

Baca juga: CEO di India Disidang Warganet setelah Sarankan Kerja 18 Jam Sehari

Halaman:

Terkini Lainnya

Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan

Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan

Global
Setelah Pemakaman Paus Fransiskus, Konklaf Menjadi Fokus Dunia

Setelah Pemakaman Paus Fransiskus, Konklaf Menjadi Fokus Dunia

Global
Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada Tewaskan Beberapa Orang

Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada Tewaskan Beberapa Orang

Global
UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 25 Orang Tewas, 800 Terluka

UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 25 Orang Tewas, 800 Terluka

Global

Internasional
Usai Bertemu Zelensky di Vatikan, Trump Kritik Keras Serangan Rusia

Usai Bertemu Zelensky di Vatikan, Trump Kritik Keras Serangan Rusia

Global

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional
Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir 2 Hari Beruntun

Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir 2 Hari Beruntun

Global
Ketika Trump dan Zelensky 'Sibuk Sendiri' di Pemakaman Paus...

Ketika Trump dan Zelensky "Sibuk Sendiri" di Pemakaman Paus...

Global
Ledakan Besar di Pelabuhan Iran Tewaskan 14 Orang, 750 Korban Luka

Ledakan Besar di Pelabuhan Iran Tewaskan 14 Orang, 750 Korban Luka

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau