优游国际

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Aktor Hollywood Sean Penn dan Ben Stiller masuk di antara 25 orang yang dicekal permanen dari Rusia.

Sebelumnya sejumlah pejabat tinggi, perwakilan dari komunitas bisnis dan ahli, serta tokoh budaya juga dilarang mengunjungi rusia.

Dilansir Deadline, selain Penn dan Stiller, sosok lain yang ada dalam daftar cekal adalah Senator Rick Scott, Mark Kelley, Pat Toomey, Kevin Kramer dan Krysten Sinema serta sejumlah pejabat perdagangan AS, termasuk Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo.

Baca juga: Rusia Tembaki PLTN, Zelensky: Bencana Nuklir Tinggal Selangkah Lagi

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa daftar tersebut didasarkan pada “prinsip timbal balik.”

“Tindakan bermusuhan dari otoritas Amerika, yang terus menyuarakan Russophobia, menghancurkan hubungan bilateral dan meningkatkan konfrontasi antara Rusia dan AS, akan terus ditolak dengan tegas,” sebut mereka.

Penn melakukan perjalanan ke Ukraina awal tahun ini, bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan membuat film dokumenter tentang konflik dengan Rusia untuk Vice.

Selama berada di Ukraina, Penn mengeluarkan pernyataan bahwa invasi Rusia tak dapat dibenarkan.

"Saya yakin Putin akan membuat kesalahan paling mengerikan bagi seluruh umat manusia. Presiden Zelensky dan rakyat Ukraina telah bangkit sebagai simbol bersejarah keberanian dan prinsip," ujar Penn.

"Ukraina adalah ujung tombak untuk merangkul mimpi secara demokratis. Jika kita membiarkannya berjuang sendirian, jiwa kita sebagai Amerika hilang," tambahnya.

Baca juga: Rusia Masih Raup Rp 2.300 Triliun dari Ekspor Energi, Sanksi Barat Apa Kabar?

Sementara Stiller mengunjungi pengungsi Ukraina di Polandia pada bulan Juni sebelum melakukan perjalanan ke Kyiv.

Sebagai bagian dari pekerjaannya mewakili Badan Pengungsi PBB, dia menghabiskan waktu bersama Presiden Volodymyr Zelensky pada Hari Pengungsi Sedunia.

“Saya benar-benar terpesona oleh ketangguhan rakyat Ukraina dan presiden,” kata Stiller.

Baca juga: Kisah Sex Pistols, Band Paling Berbahaya di Inggris, Lagunya Sempat Dicekal BBC

“Perasaannya luar biasa, tentang bagaimana dia bangkit hingga saat ini dan menawarkan kepemimpinan juga tekad sejati kepada orang-orangnya untuk melewati situasi yang mengerikan ini,” tambahnya.