Eden mengatakan, gagasan untuk kampanye simulator haid di seluruh distrik muncul setelah dia memulai sebuah inisiatif mendonasikan ribuan cup menstruasi secara gratis kepada perempuan di desa Kumbalangi.
Pada awal tahun, gubernur Kerala menyatakan Kumbalangi menjadi desa bebas pembalut pertama.
Baca juga: India Resmikan Kapal Induk Pertama Buatan Dalam Negeri, Mampu Angkut 30 Pesawat
Kampanye Cup of Life dimulai empat bulan lalu, dengan rangkaian kegiatan. Puncaknya berakhir pada Rabu dengan membagikan 100.000 cup menstruasi dalam upaya memecahkan rekor dunia.
Tapi Eden mengatakan, tujuan yang lebih besar adalah untuk menghasilkan diskusi terbuka, dan menciptakan sikap yang sehat, dan progresif terhadap menstruasi.
Dr Manuel mengatakan banyak anggota parlemen dan organisasi di India menyatakan minatnya terhadap aksi ini, dan meminta kegiatan ini diduplikasi di komunitas mereka. Tapi dia memperingatkan.
"Anda butuh untuk bekerja sama dengan komunitas, memahami bagimana cara kerjanya, dan kemudian temukan jalur dalam struktur mereka, yang akan membantu Anda untuk melakukan percakapan soal haid ini," terang dia.