优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Pengusaha Kuliner Malaysia Mengaku Sulit Cari Tenaga Kerja Seperti TKI

优游国际.com - 20/07/2022, 17:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber

PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Sejumlah pengusaha kuliner di Malaysia mengeluhkan pembekuan sementara pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI).

Beberapa pengusaha kuliner di “Negeri Jiran” mengaku sulit mendapat pekerja yang sesuai dengan sektor tersebut selain dari Indonesia.

Seorang pengusaha kantin, Hamzah Basir (57), mengatakan bahwa para pengusaha kuliner lebih mudah berurusan dengan pekerja Indonesia karena memiliki banyak persamaan.

Baca juga: Malaysia Ikut Tercekik Harga Minyak Goreng, PM Diprotes Pedagang karena Coba Batasi Subsidi

Persamaan tersebut meliputi budaya, cita rasa makanan, dan bahasa, sebagaimana dilansir Free Malaysia Today, Selasa (19/7/2022).

“Cukup disayangkan bila kami terpaksa menepikan pekerja Indonesia,” kata Hamzah Basir kepada Free Malaysia Today.

Dia menambahkan, penyetopan pengiriman TKI tersebut tak hanya akan memengaruhi pengusaha kuliner, tapi juga akan memengaruhi Malaysia secara keseluruhan.

Hamzah Basir menuturkan, Pemerintah Malaysia perlu memberi penjelasan secara rinci dan berunding dengan Indonesia untuk membatalkan pembekuan sementara pengiriman TKI.

Baca juga: UPDATE Indonesia Setop Kirim TKI ke Malaysia, Negeri Jiran: Sudah Capai Titik Temu

Menteri Dalam Negeri Malaysia Hamzah Zainudin sebelumnya mengatakan bahwa negaranya masih menjalin kerja sama dengan 15 negara lain untuk suplai tenaga kerja asing.

Namun, Hamzah Basir menyangsikan kerja sama dengan 15 negara tersebut.

“Apakah mereka menjamin bahwa tenaga kerja dari negara lain mau datang bekerja di sini? Bukan hanya pedagang yang terkena dampaknya, tapi negara juga,” tutur Hamzah Basir.

Sementara itu, seorang pengusaha kedai makanan, Mohd Noorirwan Razali (39), menuturkan bahwa bukan perkara mudah merekrut pekerja lokal dibandingkan mempekerjakan TKI.

Baca juga: Buntut Indonesia Setop Kirim TKI, Malaysia Setuju Integrasikan Sistem

“Masalahnya, berapa banyak rakyat Malaysia yang ingin bekerja dalam industri makanan, jadi tukang masak dan sebagainya? Saya sendiri sulit mencari pekerja,” ujar Mohd Noorirwan.

Mohd Noorirwan menambahkan, keahlian yang dimiliki para TKI sangat diperlukan untuk sektor industri kuliner Malaysia.

“Sebagai contoh, mereka yang berasal dari Medan pandai memasak dan mempunyai kemahiran tersendiri,” ucap Mohd Noorirwan.

Diberitakan 优游国际.com sebelumnya, KBRI Kuala Lumpur mengumumkan keputusan Indonesia untuk memberlakukan pembekuan sementara pengiriman TKI ke Malaysia mulai 13 Juli.

Halaman:

Terkini Lainnya

Gempa Istanbul Turkiye, Belum Ada WNI yang Jadi Korban

Gempa Istanbul Turkiye, Belum Ada WNI yang Jadi Korban

Global
Presiden Palestina Desak Hamas Bebaskan Seluruh Sandera

Presiden Palestina Desak Hamas Bebaskan Seluruh Sandera

Global

Internasional
Trump Optimistis Capai Kesepakatan dengan China, Janji Akan Turunkan Tarif

Trump Optimistis Capai Kesepakatan dengan China, Janji Akan Turunkan Tarif

Global

Internasional
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul Turkiye Hari Ini

Gempa M 6,2 Guncang Istanbul Turkiye Hari Ini

Global
Iran Kecam Sanksi Baru AS Jelang Putaran Ketiga Pembicaraan Nuklir

Iran Kecam Sanksi Baru AS Jelang Putaran Ketiga Pembicaraan Nuklir

Global
Cairnya Es di Arktik Jadi Rebutan China, AS, dan Rusia

Cairnya Es di Arktik Jadi Rebutan China, AS, dan Rusia

Global
Foto-foto Paus Fransiskus Muda, Bernama Asli Jorge Mario Bergoglio

Foto-foto Paus Fransiskus Muda, Bernama Asli Jorge Mario Bergoglio

Global
Situasi Basilika Santa Maria Maggiore Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Situasi Basilika Santa Maria Maggiore Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Global

Internasional

Internasional

Internasional
Satu Keinginan Paus Fransiskus Ini Belum Terwujud, Lokasinya Dekat Indonesia

Satu Keinginan Paus Fransiskus Ini Belum Terwujud, Lokasinya Dekat Indonesia

Global

Internasional
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau