优游国际

Baca berita tanpa iklan.

2 Tentara Mabuk Tembak dan Tewaskan 15 Orang, Nyaris Mati Digantung Warga

优游国际.com - 19/04/2022, 09:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber

BUNIA, KOMPAS.com - Sebanyak dua tentara Republik Demokratik Kongo yang mabuk menembak mati total 15 orang dalam serangan terpisah di timur negara itu yang bergejolak, kata otoritas terkait pada Senin (18/4/2022).

Seorang tentara mabuk menewaskan delapan penumpang dan melukai tujuh orang di atas kapal di Danau Tanganyika, kata administrator wilayah Fizi provinsi Kivu Selatan Aime Kawaya Mutipula kepada AFP.

“Di antara para korban, semuanya warga sipil, laki-laki, perempuan, dan anak-anak,” ujarnya.

Baca juga: Sopir Truk Mabuk, Tabrak 30 Mobil dan Sebabkan Kebakaran Rumah

Juru bicara militer setempat Marc Elongo mengatakan, tentara bernama Lukusa Kabamba itu kemudian digantung oleh warga yang marah, kemudian ditangkap sebelum terancam tewas dihakimi massa.

Koordinator kelompok masyarakat sipil lokal Andre Byadunia sebelumnya mengatakan, tentara itu telah dikurung dan mendesak pihak berwenang untuk mengadilinya dan menghukumnya.

Sehari sebelumnya pada Minggu (17/4/2022), tentara lain menembak mati pengawal seorang kolonel lalu membunuh kolonel dan lima warga sipil di Bambu, wilayah Djugu, lapor pemerintah setempat di provinsi Ituri.

Desa itu pada Minggu pagi dilanda penembakan dan warga mengira itu adalah serangan, kata pejabat setempat Claude Mateso.

Namun, dia menjelaskan, penembak adalah tentara yang dilucuti oleh rekan-rekannya pada malam sebelumnya karena mabuk.

Tentara itu mengambil kembali senjatanya dan akhirnya ditembak mati oleh tentara lain yang mengejar.

Baca juga:

"Ini kasus yang terisolasi dan kami sangat mengecamnya," kata Letnan Jules Ngongo juru bicara militer untuk Ituri.

"Kami sedang menunggu untuk mengetahui alasan sebenarnya di balik tindakan yang tidak bertanggung jawab dan kriminal ini," tambahnya.

Sementara itu di Kivu Utara yang berdekatan, enam orang terluka akibat granat yang dilemparkan ke kerumunan oleh tentara yang mencoba menangkap seorang pemuda di desa Kisovu, wilayah Masi, kata sekretaris administrasi lokal Ngendahimana Eugene Gishoma.

Ketiga provinsi di bagian timur Republik Demokratik Kongo dilanda kekerasan yang terkait dengan berbagai kelompok bersenjata selama 25 tahun terakhir.

Pemerintah telah menempatkan Ituri dan Kivu Utara di bawah keadaan pengepungan sejak Mei 2021, tetapi pasukan keamanan gagal memulihkan perdamaian.

Baca juga: Mabuk, Pengantin Pria Ini Salah Kalungkan Bunga ke Ibu Mertua

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau