优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Pasukan Israel Disebut Tipu Hamas lewat Kabar Serangan Darat, Ini Alasannya

优游国际.com - 15/05/2021, 11:25 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber

TEL AVIV, KOMPAS.com - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) disebut menipu kelompok Hamas dengan mengumumkan adanya serangan darat.

Dengan demikian, faksi Palestina itu akan bersembunyi di terowongan yang dipakai untuk menyergap tank dan tentara.

IDF yang tahu Hamas bersembunyi menunggu kedatangan mereka pun langsung membombardir terowongan persembunyian itu.

Baca juga: Israel Umumkan Pasukan Darat dan Udara Menyerang Gaza

Pada Kamis (13/5/2021), pasukan Israel mengumumkan bahwa unit darat sudah melakukan penyerbuan disokong angkatan udara.

Pengumuman itu juga dipampang di Twitter. Bahkan media dilaporkan sudah mendapat pengarahan dari IDF.

Namun, kebingungan pun muncul. Sebabnya, warga di perbatasan tidak melihat adanya pergerakan militer, melainkan hanya tembakan artileri.

IDF baru mengklarifikasi beberapa jam kemudian, di mana serangan tetap terjadi tanpa adanya pergerakan pasukan darat.

Tetapi, pengumuman tersebut disebut merupakan taktik agar Hamas menerjunkan pasukannya untuk masuk ke terowongan di Gaza.

Jet tempur maupun rudal IDF membombardir bangunan yang diyakini adalah pintu masuk terowongan.

Baca juga: Israel Klarifikasi Pasukan Daratnya Sudah Menyerang Gaza

Tentara dan tank yang dilengkapi penglihatan malam menunggu jika ada milisi yang berhasil keluar ke permukaan.

Jika si milisi bisa melarikan diri dari permukaan, merkea sudah ditunggu unit misil dan penembak runduk (sniper).

Israel National News dilansir Daily Mail Jumat (14/5/2021) memberitakan, banyak milisi Hamas yang terkubur hidup-hidup.

IDF menyatakan, mereka melancarkan "operasi rumit" untuk menghancurkan jaringan bawah tanah yang mereka sebut "Metro".

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada JUmat menyatakan, mereka tidak berniat untuk mengendurkan serangan.

Baca juga: Siapkan Operasi ke Gaza, Israel Panggil 9.000 Tentara Cadangan

"Mereka menyerang ibu kota kami, mereka akan membayarnya dengan sangat mahal. Ini belum berakhir," tegas Netanyahu.

Halaman:

Terkini Lainnya

Internasional
Serangan Israel di Gaza Makin Intens, 36 Tewas Termasuk 6 Orang Sekeluarga

Serangan Israel di Gaza Makin Intens, 36 Tewas Termasuk 6 Orang Sekeluarga

Global

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional
Alasan Kenapa Kashmir Menjadi Rebutan India-Pakistan

Alasan Kenapa Kashmir Menjadi Rebutan India-Pakistan

Global

Internasional

Internasional
Penembakan di Kashmir Tewaskan 26 Orang, India Buru Pelaku

Penembakan di Kashmir Tewaskan 26 Orang, India Buru Pelaku

Global
Demi Lihat Jenazah Paus Fransiskus, 48.600 Orang Rela Antre 4 Jam

Demi Lihat Jenazah Paus Fransiskus, 48.600 Orang Rela Antre 4 Jam

Global
China Dirikan Struktur di Laut Sengketa, Korsel Layangkan Protes

China Dirikan Struktur di Laut Sengketa, Korsel Layangkan Protes

Global
Ada Kandidat Kuat dari Asia Tenggara untuk Gantikan Paus Fransiskus

Ada Kandidat Kuat dari Asia Tenggara untuk Gantikan Paus Fransiskus

Global
China Ajak Jepang Bersatu Melawan Tarif Impor AS

China Ajak Jepang Bersatu Melawan Tarif Impor AS

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau