优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Mandi Massal di Sungai Gangga Jadi "Super Spreader" Tsunami Covid-19 India

优游国际.com - 10/05/2021, 17:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber , ,

HARIDWAR, KOMPAS.com - Festival Kumbh Mela berupa mandi massal di Sungai Gangga ditetapkan jadi super spreader tsunami Covid-19 India.

Ribuan orang kala itu berkumpul bersama di kota Haridwar untuk mengikuti festival keagamaan tersebut, meski India sedang menghadapi gelombang kedua wabah virus corona.

Epidemiolog Dr Lalit Kant mengatakan, sejumlah besar orang tanpa masker di Sungai Gangga menciptakan lingkungan ideal bagi penyebaran virus corona dengan cepat.

Baca juga: Video Ribuan Orang Ikut Ritual di Sungai Gangga, Ratusan Positif Covid-19 Setelahnya

Kantor berita AFP melaporkan, pada Senin dan Selasa (12-13/4/2021) massa dalam jumlah besar berdesak-desakan di tepi sungai untuk berenang, sebagai bagian dari ritual mandi massal.

"Keyakinan kami adalah hal terbesar bagi kami. Karena keyakinan yang kuat itulah banyak orang datang ke sini untuk berendam di Gangga," ujar Siddharth Chakrapani salah satu panitia Kumbh Mela kepada AFP.

"Mereka percaya bahwa Maa (ibu) Gangga akan menyelamatkan mereka dari pandemi ini."

Di Haridwar para petugas mengatakan 2.642 orang dinyatakan positif Covid-19 setelah festival itu, termasuk para pemuka agama.

Baca juga: 1.000 Orang Mandi Massal di Sungai Gangga Positif Covid-19, Panitia: Kami Percaya Ibu Akan Menyelamatkan

Umat Hindu India berendam di perairan suci di Sangam, yang merupakan pertemuan Sungai Gangga, Yamuna dan sungai Saraswati, Senin (4/2/2019), pada berlangsungnya Festival Kumbh Mela. (AFP/UTTAR PRADESH PR DEPT) Umat Hindu India berendam di perairan suci di Sangam, yang merupakan pertemuan Sungai Gangga, Yamuna dan sungai Saraswati, Senin (4/2/2019), pada berlangsungnya Festival Kumbh Mela. (AFP/UTTAR PRADESH PR DEPT)
Daerah lain lalu khawatir para peserta Kumbh Mela akan menulari orang lain, sehingga mereka memerintahkan karantina wajib 14 hari, dan memperingatkan tindakan tegas bila ada yang ketahuan menyembunyikan riwayat perjalanan.

Beberapa daerah juga mengharuskan tes RT-PCR, tetapi hanya sedikit negara bagian yang memiliki database pelancong, dan tidak ada negara bagian yang mempunyai sistem pengujian mudah serta pelacakan untuk mengetahui siapa saja yang masuk ke wilayahnya.

"Kelompok jemaah yang bepergian dengan kereta dan bus yang sesak akan memiliki efek berlipat ganda pada jumlah infeksi," terang Dr Kant dikutip dari BBC pada Senin (10/5/2021).

"Saya dapat mengatakan tanpa ragu bahwa Kumbh Mela adalah salah satu alasan utama di balik lonjakan kasus virus corona di India."

Data dari Worldometers hingga Senin (10/5/2021) menyebutkan, total kasus Covid-19 India sekarang adalah 22.662.575 atau yang terbanyak kedua di dunia di bawah Amerika Serikat.

Angka kematian virus corona di India adalah 246.146, dengan pasien sembuh sebanyak 18.671.222.

Baca juga: Covid-19 India Makin Ganas, Pensiunan Tenaga Kesehatan Militer Direkrut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

China Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus, Tak Sebut Alasan

China Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus, Tak Sebut Alasan

Global

Internasional
Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus, Sabtu 26 April Mulai 15.00 WIB

Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus, Sabtu 26 April Mulai 15.00 WIB

Global
Kesederhanaan dalam Kepergian Paus Fransiskus

Kesederhanaan dalam Kepergian Paus Fransiskus

Global
Lautan Pelayat Jelang Pemakaman Paus Fransiskus: 250.000 Orang, 107 Tamu Negara Hadir

Lautan Pelayat Jelang Pemakaman Paus Fransiskus: 250.000 Orang, 107 Tamu Negara Hadir

Global

Internasional
Daftar 107 Tamu Negara Pemakaman Paus Fransiskus, Termasuk Jokowi

Daftar 107 Tamu Negara Pemakaman Paus Fransiskus, Termasuk Jokowi

Global
Trump dan Biden Hadiri Pemakaman Paus, Sejarah 2005 Terulang

Trump dan Biden Hadiri Pemakaman Paus, Sejarah 2005 Terulang

Global

Internasional
[POPULER GLOBAL] Penyesalan Paus Fransiskus | China Batal Beli Boeing

[POPULER GLOBAL] Penyesalan Paus Fransiskus | China Batal Beli Boeing

Global

Internasional

Internasional
Kesehatan Mantan Presiden Brasil Memburuk Usai Terima Panggilan Sidang

Kesehatan Mantan Presiden Brasil Memburuk Usai Terima Panggilan Sidang

Global
Jenderal Rusia Tewas Akibat Bom Mobil Dekat Moskwa

Jenderal Rusia Tewas Akibat Bom Mobil Dekat Moskwa

Global
Peti Jenazah Paus Fransiskus Akan Disegel dalam Upacara Liturgi Malam Ini

Peti Jenazah Paus Fransiskus Akan Disegel dalam Upacara Liturgi Malam Ini

Global
Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau