LAHORE, KOMPAS.com - Pasangan di Pakistan mendapat kecaman netizen, setelah dalam sesi foto pernikahan mereka memakai anak singa yang dibius.
Video dan gambar itu dirilis oleh Studio Afzl, studio yang menangani pemotretan dan mempunyai 120.000 pengikut di Instagram.
Dalam video yang beredar, nampak predator mungil itu terbaring di antara pengantin pria dan perempuan yang bergandengan tangan.
Baca juga: Pembuat Roti di Palestina Ini Pelihara 2 Ekor Anak Singa di Atap Rumah
Kemudian, video lain memperlihatkan anak singa itu berada di karpet sementara pasangan itu terus berfoto.
Unggahan yang lalu dihapus oleh Afzl itu menuai respons luas, dan dibagikan memakai tagar #SherdiRani (Ratu Anak Singa).
does your permit allow for a lion cub to be rented out for ceremonies?Look at this poor cub sedated and being used as a prop.This studio is in Lahore where this cub is being kept.Rescue him please
— save the wild (@wildpakistan)
Kelompok pendorong hak binatang di seluruh dunia mengecamnya, karena foto itu bentuk kekejaman atas hewan.
LSM Pakistan bernama Save the Wild melayangkan protes ke Departemen Alam Liar dan Taman Punjab di Twitter.
Dalam unggahan mereka, Save the Wild mempertanyakan apakah dinas itu sudah memberikan izin atas foto pernikahan tersebut.
"Lihatlah anak singa yang malang itu dibius dan digunakan sebagai properti. Studio ini berada di Lahore. Selamatkan dia," jelas kelompok itu.
LSM hak hewan lain seperti JFK Animal Rescue and Shelter menuntut adanya gugatan hukum bagi Studio Afzl.
Dikutip India.com Sabtu (13/3/2021), netizen dengan nama akun Twitter Mahreen juga menyuarakan kemarahan atas foto pasangan tersebut.
"Orang-orang dengan uang banyak (dan pendidikan tinggi), namun tak punya hati nurani. Mengapa duniaku seperti ini?" keluhnya.
Baca juga: Kehilangan Cakar, Kumis, dan Induknya, Anak Singa Ini Berisiko Dibebaskan di Alam Liar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.