NASHVILLE, KOMPAS.com - Pelaku ledakan kendaraan liburan (RV) pada Natal di Nashville sempat menceritakan rencana liburannya "di hutan bersama anjing-anjingnya" kepada teman wanitanya, menurut laporkan pada Minggu (27/12/2020).
Anthony Quinn Warner (63 tahun), yang disebut sebagai pelaku ledakan Nashville mengungapkan rencana liburannya dalam pesan pada November kepada Michelle Swing.
Swing dan Warner baru-baru ini menjalin kontak untuk menandatangani surat kepemilikan dua rumah, menurut laporan The Sun AS.
Baca juga: Siapa Anthony Quinn Warner, Terduga Pelaku dalam Ledakan Nashville?
Dalam pesan itu Warner menulis tentang rencana liburan, bahwa dia "bermaksud melakukan perjalanan pada Malam Natal untuk menghabiskan beberapa pekan di hutan bersama anjing-anjingnya," kata laporan itu seperti yang dilansir dari New York Post pada Minggu (27/12/2020).
Pakar teknologi itu diyakini oleh pihak berwenang sebelumnya memiliki hubungan dengan Swing, menurut laporan itu.
Warner dilaporkan melanjutkan mengirim pesan kepada Swing (29 tahun), bahwa dia menandatangani sebuah rumah untuk wanita itu.
Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Varian Baru Virus Corona Meluas | Ledakan di Nashville
Namun, memberinya peringatan samar tentang sesuatu yang tidak biasa tentang ruang bawah tanah.
"Loteng memiliki kayu lapis dan penerangan, lihatlah," ungkap pesan, menurut kantor berita The Sun.
"Ruang bawah tanah tidak normal, lihat. Guk guk Julio,” lanjutnya.
Baca juga: Ledakan Nashville: Identitas Pelaku Terungkap, Motif Belum Diketahui
Identitas "Julio" di pesan tersebut tidak jelas.
Swing, yang tinggal di California, sebelumnya menolak berkomentar di The New York Post.
Pihak berwenang pada Minggu (27/12/2020) secara resmi mengidentifikasi Warner sebagai pelaku ledakan Nashville, setelah mencocokkan sisa-sisa manusia yang ditemukan di tempat kejadian dengan DNA-nya.
Penyelidik menolak untuk membahas motif Warner selama konferensi pers tersebut.
Baca juga: Polisi Tetapkan Tersangka Ledakan Nashville Tewas di Lokasi Kejadian
Namun, sebelumnya telah dilaporkan bahwa mereka menduga Warner mungkin telah termakan isu teknologi seluler 5G dan dugaan penggunaannya dalam memata-matai orang Amerika.
Ledakan bunuh diri itu melukai tiga orang lainnya dan mengguncang gedung AT&T, melumpuhkan layanan seluler di Tennessee dan wilayah selatan.
Sebelum ledakan Nashville terjadi, RV memutar rekaman audio yang memperingatkan penduduk setempat untuk mengungsi dari daerah tersebut, diiringi lagu pop klasik Petula Clark "Downtown".
Baca juga: Bom Hari Natal Nashville, Ekspos Kerentanan Infrastruktur AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.