优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Pertama Kalinya, Paus Fransiskus Pakai Masker di Depan Umum

优游国际.com - 21/10/2020, 15:56 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, Paus Fransiskus mengenakan masker ketika dia menghadiri ibadah di Basilika Santa Maria Roma di Aracoeli.

Sebelumnya, Sri Paus hanya memakai penutup mulut dan hidung di dalam mobil tatkala dia berangkat untuk audiensi mingguan di Vatikan.

Paus asal Argentina itu menerima kritikan di media sosial karena tidak memakai masker untuk audiensi, di mana terkadang dia melakukan kontak dekat.

Baca juga: Paus Fransiskus Berjanji Akan Jaga Jarak Sosial Selama Jumpa Jemaatnya

Paus Fransiskus mengenakannya saat kebaiktian dengan pemimpin Kristen lain di Basilika, termasuk Patriark Bartholomeus, pemimpin Gereja Orotodks.

Kemudian di lokasi lain di Roma, Italia, Yahudi juga beribadah di sinagogue. Begitu juga dengan umat Buddha, Muslim, dan Sikh bagi perdamaian dunia.

Dilansir Reuters Selasa (20/10/2020), acara itu digelar setelah jumlah kasus positif virus corona di Italia meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Dalam 24 jam terakhir, "Negeri Pizza" mencatatkan 10.874 kasus virus corona, meningkat dibanding 9.338 pada Senin (19/10/2020).

Dilaporkan juga terdapat peningkatan kecil di Vatikan, di mana empat anggota Garda Swiss, pasukan penjaga Paus, terinfeksi Covid-19.

Adapun kebaikan itu pertama kali diadakan oleh mendiang Paus Yohanes Paulus dan Komunitas Katolik Sant'Egido di Roma pada 1986.

Dalam acara itu, Paus berusia 83 tahun tersebut hanya melepaskan maskernya ketika membacakan pidatonya, seperti dilakukan pemimpin agama lain.

Acara kemudian dilanjutkan di Alun-alun Campidoglio, yang dirancang perupa Michelangelo, di mana pemimpin Kristen dan non-Kristen memberi pesan kepada politisi.

Dalam pidatonya, Paulus Fransiskus menyatakan bahwa perdamaian lebih dari segalanya dibanding politik. Dia menyebut Tuhan akan menuntut balas mereka yang tak mencari damai.

"Dia akan menuntut pertanggungjawaban kepada mereka yang sudah mengobarkan perang terhadap rakyat dunia selama berhari-hari hingga bertahun-tahun.

Justin Welby, Uskup Agung Canterbury sekaligus pemimpin Gereja Anglikan dilaporkan tidak bisa datang karena terkendala Covid-19.

Baca juga: Paus Fransiskus Bertemu dengan Kardinal George Pell yang Bebas dari Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Internasional
Serangan Israel di Gaza Makin Intens, 36 Tewas Termasuk 6 Orang Sekeluarga

Serangan Israel di Gaza Makin Intens, 36 Tewas Termasuk 6 Orang Sekeluarga

Global

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional
Alasan Kenapa Kashmir Menjadi Rebutan India-Pakistan

Alasan Kenapa Kashmir Menjadi Rebutan India-Pakistan

Global

Internasional

Internasional
Penembakan di Kashmir Tewaskan 26 Orang, India Buru Pelaku

Penembakan di Kashmir Tewaskan 26 Orang, India Buru Pelaku

Global
Demi Lihat Jenazah Paus Fransiskus, 48.600 Orang Rela Antre 4 Jam

Demi Lihat Jenazah Paus Fransiskus, 48.600 Orang Rela Antre 4 Jam

Global
China Dirikan Struktur di Laut Sengketa, Korsel Layangkan Protes

China Dirikan Struktur di Laut Sengketa, Korsel Layangkan Protes

Global
Ada Kandidat Kuat dari Asia Tenggara untuk Gantikan Paus Fransiskus

Ada Kandidat Kuat dari Asia Tenggara untuk Gantikan Paus Fransiskus

Global
China Ajak Jepang Bersatu Melawan Tarif Impor AS

China Ajak Jepang Bersatu Melawan Tarif Impor AS

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau