优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

PM Kanada Justin Trudeau Mengundurkan Diri, Sebut Ada Konflik Internal Partai

OTTAWA, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengumumkan bakal mengundurkan diri dan mengakhiri jabatannya sebagai pemimpin. Hal itu dia katakan dalam konferensi pers pada Senin (6/1/2025).

Meski demikian, dia akan tetap menjabat sebagai PM Kanada hingga Partai Liberal, atau partai yang dia pimpin dapat memilih pemimpin baru.

Selain itu, parlemen juga akan ditunda atau ditangguhkan sampai 24 Maret 2025.

"Negara ini layak memiliki pilihan yang nyata dalam pemilihan berikutnya dan menjadi jelas bagi saya bahwa jika saya harus berjuang dalam pertempuran internal, saya tidak bisa menjadi pilihan terbaik dalam pemilihan itu," katanya dalam konferensi pers di Ottawa, dikutip dari BBC pada Selasa (7/1/2025).

"Tadi malam, saat makan malam, saya memberi tahu anak-anak saya tentang keputusan yang akan saya sampaikan kepada Anda hari ini," imbuh dia.

Dari konferensi pers itu, dia bermaksud mengundurkan diri sebagai pemimpin partai ataupun perdana menteri. Hanya saja, setelah partai memilih pemimpin berikutnya melalui proses persaingan nasional yang ketat.

Sementara itu, Presiden Partai Liberal, Sachit Mehra, mengatakan, rapat dewan direksi partai akan diadakan minggu ini untuk memulai proses pemilihan pemimpin baru.

"Kaum Liberal di seluruh negeri sangat berterima kasih kepada Justin Trudeau atas lebih dari satu dekade kepemimpinannya di Partai dan negara ini," kata Mehra dalam sebuah pernyataan.

"Sebagai Perdana Menteri, visinya menghasilkan kemajuan transformasional bagi warga Kanada," imbuh dia.

Program-program yang telah dilaksanakan selama pemerintah Justin Trudeau yakni seperti Tunjangan Anak Kanada, pembentukan cakupan perawatan gigi, dan asuransi farmasi untuk beberapa obat.

Pemimpin Konservatif Pierre Poilievre mengatakan tidak ada yang berubah setelah Justin Trudeau mengundurkan diri.

"Setiap anggota parlemen Liberal dan kandidat kepemimpinan mendukung semua yang dilakukan Trudeau selama sembilan tahun, dan sekarang mereka ingin menipu para pemilih dengan menukar wajah Liberal lainnya untuk terus menipu warga Kanada selama empat tahun lagi, seperti Justin," tulis Poilievre di X.

Diketahui, Trudeau (53) telah menghadapi seruan yang semakin meningkat untuk mengundurkan diri dari dalam Partai Liberal-nya.

Namun, kemudian semakin meningkat pada Desember ketika wakil perdana menteri dan sekutu lama Chrystia Freeland tiba-tiba mengundurkan diri.

Dalam surat pengunduran diri publiknya, Freeland mengutip ancaman tarif dari Presiden terpilih AS Donald Trump atas barang-barang Kanada.

Freeland juga menuduh Trudeau tidak berbuat cukup banyak untuk mengatasi tantangan berat yang ditimbulkan oleh proposal Trump.

Sebelumnya, Trump telah berjanji untuk mengenakan pajak sebesar 25 persen atas barang-barang impor Kanada yang menurut para ekonom sangat merugikan ekonomi Kanada, kecuali negara tersebut mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan di perbatasan bersama.

/global/read/2025/01/07/113700270/pm-kanada-justin-trudeau-mengundurkan-diri-sebut-ada-konflik-internal

Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke