LONDON, KOMPAS.com - Sebuah kelompok pro-Palestina menyita dua patung presiden pertama Israel dari Universitas Manchester di Inggris dalam sebuah protes yang menandai peringatan Deklarasi Balfour.
“Hari ini, Palestine Action menandai 107 tahun Deklarasi Balfour, dengan mengambil dua patung presiden pertama Israel, Chaim Weizmann, dari etalase di Universitas Manchester,” kata kelompok aksi tersebut dalam sebuah siaran pers pada Jumat (1/11/2024).
Terpisah, Kepolisian Greater Manchester mengatakan, telah menerima laporan perampokan di universitas di barat laut Inggris tersebut sekitar pada Jumat pukul 11.55 malam waktu setempat.
Kelompok masyarakat Dewan Perwakilan Yahudi GM & Wilayah setempat menulis di X, bahwa masa dari Aksi Palestina masuk ke Universitas, menghancurkan tempat penyimpanan, dan mencuri patung Weizmann.
“Kami mendesak pihak berwenang dan Menteri Dalam Negeri Inggris untuk sepenuhnya melarang Aksi Palestina karena sangat penting bagi mereka untuk menghadapi kekuatan penuh hukum,” tambahnya, dikutip dari AFP.
Sementara itu, dalam Deklarasi Balfour, Menlu Inggris Arthur Balfour menjabarkan rencana untuk membentuk “rumah nasional bagi orang-orang Yahudi” dalam sebuah surat tahun 1917 kepada Walter Rothschild, seorang politisi Inggris dan pendukung gagasan untuk menciptakan tanah air Yahudi di Palestina.
Surat tersebut disahkan dan diterbitkan oleh pemerintah pada 2 November 1917.
Palestine Action juga menyemprot kantor badan amal Jewish National Fund (JNF) di London dengan cat merah, dan melakukan protes serupa di markas besar kelompok lobi Britain Israel Communications and Research Centre (BICOM) di London.
Aksi ini juga berkolaborasi dengan para mahasiswa dari University of Cambridge, tempat Balfour mengenyam pendidikan, untuk menyemprot Institut Manufaktur dan Gedung Senat universitas tersebut.
/global/read/2024/11/03/193507770/momen-demonstran-pro-palestina-sita-patung-presiden-pertama-israel-dari