优游国际

KOMPAS.com - Banyak faktor yang mempengaruhi berat badan seseorang, salah satunya adalah pola makan.

Beberapa jenis makanan tertentu lebih berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan, terutama yang tinggi kalori, lemak, gula tambahan, dan garam.

Namun, bukan berarti makanan ini harus dihindari sepenuhnya. Kuncinya adalah mengontrol porsi dan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.

Baca juga: Cara Mengunyah Makanan ala Orang Jepang agar Tidak Cepat Gemuk

Makanan yang bikin gemuk

Berikut adalah 11 makanan yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan:

1. Minuman bersoda

Soda mengandung kalori dan gula tambahan yang tinggi, tetapi tidak memiliki nutrisi penting seperti vitamin dan serat.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi soda lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan.

Selain itu, soda juga dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Sebaiknya, batasi konsumsi soda dan pilih versi tanpa gula jika memungkinkan.

Baca juga: Cara Redakan Sakit Tenggorokan, Salah Satunya Kumur dengan Soda Kue

2. Kopi manis

Kopi sebenarnya mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan. Namun, kopi yang dicampur dengan sirup, krim, atau gula tambahan dapat meningkatkan asupan kalori secara signifikan.

Dok. Freepik/Freepik Ilustrasi coffee frappe. Beberapa minuman perlu Anda hindari untuk mendukung usaha Anda menurunkan gula darah tinggi, seperti teh dan kopi manis.

Konsumsi kopi manis berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Sebagai alternatif, gunakan pemanis rendah kalori seperti stevia.

3. Es krim

Sebagian besar es krim komersial mengandung gula dan lemak dalam jumlah tinggi, yang dapat menambah banyak kalori pada makanan harian Anda.

PIXABAY/SEKSAK KERDKANNO Ilustrasi es krim.

Oleh karena itu, es krim sebaiknya dikonsumsi sebagai camilan sesekali dan bukan sebagai bagian dari pola makan harian.

Anda bisa mencoba membuat es krim sendiri dengan campuran buah beku dan yogurt Yunani sebagai alternatif yang lebih sehat.

4. Pizza

Pizza yang dijual di pasaran umumnya tinggi lemak, karbohidrat olahan, dan kalori. Beberapa jenis pizza juga mengandung daging olahan yang berisiko meningkatkan obesitas dan penyakit kronis lainnya.

Dok. Unsplash/amirali mirhashemian Ilustrasi pizza.

Jika ingin tetap menikmati pizza, pilih versi yang lebih sehat dengan menggunakan bahan-bahan segar seperti sayuran, dada ayam tanpa kulit, dan keju rendah lemak.

5. Kue dan donat

Kue dan donat mengandung banyak gula, tepung olahan, serta lemak yang dapat meningkatkan asupan kalori secara signifikan. Sebagai contoh, satu donat berlapis gula dapat mengandung lebih dari 300 kalori.

Dok. Shutterstock/Cholifahcho2 Ilustrasi donat meses.

Untuk menghindari konsumsi berlebihan, batasi porsinya dan pilih camilan yang lebih sehat seperti kacang-kacangan atau buah segar.

6. Kentang goreng dan keripik kentang

Kentang goreng dan keripik kentang memiliki kandungan lemak, garam, dan karbohidrat olahan yang tinggi. Penelitian telah mengaitkan konsumsi kedua makanan ini dengan peningkatan berat badan.

Dok. Unsplash/henry perks Ilustrasi kentang goreng.

Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi kentang yang dipanggang atau direbus dengan tambahan bumbu alami seperti bawang putih dan rempah-rempah.