JAKARTA, KOMPAS.com - Alat masak dan alat makan sama pentingnya dengan bahan sajian yang dikonsumsi setiap hari.
Penggunaan alat masak dan alat makan yang salah bisa berisiko merugikan kesehatan tubuh.
Baca juga: 7 Tips Membuat Bento untuk Anak yang Sehat dan Bergizi
Menurut Naturopathic Doctor dan Prevention Lifestyle Specialist, Riani Susanto, dampak negatif dari penggunaan alat masak dan alat makan tidak langsung terlihat pada saat yang sama.
Risiko kesehatan ini justru menumpuk dan berdiam dalam tubuh, sebelum dirasakan pada beberapa tahun ke depan bila memakai alat makan dan alat masak yang sama.
Riani membagikan tiga tips memilih alat masak dan alat makan yang baik untuk kesehatan saat ditemui 优游国际.com di Kumala Garage Store, Jakarta Barat, pada Selasa (21/5/2024).
Baca juga: 8 Tips Rawat Wajan Antilengket, Bisa Awet Sampai Bertahun-tahun
Perhatikan bahan baku alat makan sebelum membelinya. Hindari alat makan dengan berbahan kimi tertentu demi kesehatan.
Secara spesifik, Riani menyarankan untuk menghindari mangkuk keramik berbahan timah dan kadmium.
"Kita kalau memakai mangkuk itu kan rata-rata untuk makanan panas. Kalau dia dibuat dari bahan kimia, itu bisa masuk ke dalam makanan," ujar Riani.
Sebenarnya kontaminasi bahan kimia pada alat makan tidak hanya bereaksi pada bahan panas, tapi juga minuman atau makanan dengan suhu apa pun.
"Seharusnya pilih mangkuk yang lead (timah) dan cadmium (kadmium) free, seperti limestone dan tanpa tambahan warna atau ukiran di dalamnya," jelas Riani.
Baca juga: 5 Kelebihan Mangkuk Stainless Steel, Pengantar Panas yang Baik
View this post on Instagram