KOMPAS.com - Keju merupakan salah satu olahan susu yang terkenal hampir di seluruh dunia. Eropa sebagai benua sentra keju punya banyak varian keju.
Setiap negara bahkan daerah di Eropa memiliki keju khas yang menjadi kebanggaan masyarakat lokal.
Ada 22 jenis keju terbaik di Eropa versi yang bisa jadi pilihan oleh-oleh atau daftar makanan patut dicoba bagi kamu para pencinta keju, seperti berikut.
Baca juga:
Keju ini mirip dengan keju permesan yang kerap kita temui sehari-hari. Bedanya, tekstur keju grana padano lebih keras dari pada permesan.
Grana Padano memiliki cita rasa seperti kacang, teksturnya yang keras sangat cocok ditaburkan di salad atau diparut di atas pasta.
Keju Gruyere dibuat di Swiss, penamaannya diambil dari nama tempat pembuatannya, yaitu di Sesa Gruyere.
Keju ini memiliki cita rasa pedas khas sekaligus manis. Ini merupakan salah satu keju paling disukai di Eropa.
Gruyere cocok dicampur bersama selai, atau bahkan resep makanan yang tergolong sederhana sekalipun.
Keju ini memiliki cita rasa pedas dan banyak disukai oleh orang Portugis. Keju ini cocok dijadikan sebagai topping olesan pada makanan.
Serra da Estrela termasuk keju yaang terancam punah dan sudah masuk ke dalam daftar keju yang dilindungi.
Keju Halloumi memiliki cita rasa asin, dan kenyal. Proses pembuatannya berasal dari campuran susu domba dan susu kambing.
Halloumi berasal dari Siprus, tetapi sekarang sudah menjadi makanan pokok di Yunani dan Mediterania Timur.
Jika ingin mendapatkan rasa yang lezat saat mengonsumsi keju Halloumi, panggang keju sampai berubah warna menjadi cokelat dan tekstur di luar menjadi renyah.
Keju Cheddar memiliki cita rasa manis dan bertekstur keras. Keju ini kerap kita jumpai di pasaran.
Keju Cheddar cocok dijadikan sebagai padanan saat mengolah berbagai makanan, seperti aneka panggangan dan sandwich.
Keju Manchego memiliki aroma yang tajam tapi tidak terlalu menyengat, bertekstur keras namun memiliki sisi tepi yang rapuh.
Manchego disebut juga sebagai raja keju di Spanyol. Keju ini terbuat dari campuran susu domba yang tidak dipasteurisasi.
Keju Manchego dapat bertahan selama beberapa bulan hingga hitungan tahun. Semakin lama keju Manchego, maka aromanya semakin tajam dan teksturnya semakin rapuh.
Baca juga:
Keju Morbier memiliki ciri khusus, yakni punya garis abu-abu di tengahnya. Ini menjadikan Morbier sebagai keju tercantik di dunia.
Morbier termasuk jenis keju yang dilindungi, memiliki tekstur lembut dan bercita rasa sedikit pahit.
Keju Bitto merupakan keju berusia 2.000 tahun, yang dibuat di Orobic Alps, Italia Utara. Keju ini dibuat dari campuran susu kambing dan sapi.
Keju Bitto memiliki status "Presidio Slow Food ", artinya produk yang terancam punah. Biaya produksinya pun bahkan jauh lebih mahal dibandingkan harga jualnya.