KOMPAS.com - Kecap Ikan banyak digunakan dalam masakan di beberapa Asia Tenggara, seperti Thailand. Penggunaan kecap ikan dirasa bisa membuat umami masakan.
Mengulik lebih jauh seputar kecap ikan, terbuat dari apakah kecap ikan itu? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga:
Melansir dari laman , mungkin sebagian iklan kecap ikan memperlihatkan seekor ikan yang dipukulkan dan dicelupkan ke dalam sebotol saus.
Rasa dari sebotol kecap ikan sebenarnya dihasilkan dari proses fermentasi ikan yang dibiarkan selama beberapa bulan hingga tahun.
Ikan yang digunakan seperti ikan teri yang sudah ditaburi dengan garam dan dikemas dalam botol. Bahan tersebut dibiarkan melalui proses fermentasi.
Bakteri dibiarkan berkembang dan menghancurkan daging ikan. Sehingga, munculah cairan asin, amis, dan gurih dari daging ikan tersebut.
Hasil fermentasi sudah digunakan selama ribuan tahun lamanya. Dikembangkan dari ikan, daging, kacang, hingga sayuran.
Kecap ikan banyak digunakan pada masakan Asia, seperti China dan negara di Asia Tenggara lainnya.
Baca juga:
Menambahkan dari laman, rasa dari kecap asin adalah amis dan asin yang bercampur jadi satu.
Kecap asin sering digunakan dengan air jeruk nipis dan bahan lainnya. Hal ini untuk menyeimbangkan rasa dan aroma.
Penggunaan kecap ikan biasanya hanya satu sampai dua tetes saja untuk tambahan pada hidangan mi atau bumbu masakan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram