KOMPAS.com – Ada banyak bahan yang bisa memunculkan rasa umami pada makanan. Salah satunya adalah kecap ikan atau fish sauce.
Kecap ikan populer digunakan di kuliner China, Thailand, dan juga peranakan. Kondimen yang satu ini terbuat dari hasil fermentasi seafood termasuk ikan dan juga udang.
Dalam sesi Live IG Kangen Masakan Kampungku di Instagram @my.foodplace, Kamis (3/6/2021), Executive Chef Hotel Santika Mega City Bekasi Sadar Bonar Nababan sempat menggunakan kecap ikan sebagai campuran untuk sajian Laksa Nusantara buatannya.
“Cocok untuk makanan yang berasa seafood ya pastinya. Misalnya mi goreng seafood, untuk memperkuat cita rasanya kita menggunakan kecap ikan ini cocok,” terang Bonar.
Selain itu, kecap ikan juga cocok digunakan untuk membuat sajian acar khas Thailand. Termasuk juga saus cocolan untuk pangsit.
Banyak juga sajian tumisan dan juga sajian sederhana seperti ikan kukus menggunakan kecap ikan ini.
Baca juga: 3 Beda Kecap Ikan dan Kecap Asin, Bumbu yang Bikin Rasa Masakan Gurih
“Namun kalau non-seafood, ayam, beef, dia agak berlawanan. Ada juga yang cocok, buat kambing itu dia cocok dengan resep khas Myanmar, Vietnam, Thailand itu pakai kecap ikan,” sambung Bonar.
Dilansir dari , kecap ikan terbuat dari campuran ikan dan garam yang difermentasikan hingga dua tahun.
Kecap ikan yang tradisional menggunakan ikan yang berminyak seperti ikan teri. Ikan teri kemudian ditempatkan di gentong dengan garam dan ditekan perlahan untuk menghasilkan cairan.
Selain ikan teri, beberapa kecap ikan juga menggunakan seafood lainnya seperti udang, ikan makarel, atau bahkan tiram.
Ada juga yang menambahkan bahan lain selain ikan, air, dan garam. Misalnya, gula seperti karamel atau molase atau beras panggang untuk perasa.
Kecap ikan tentu saja memiliki rasa dan aroma seperti seafood, dengan rasa asin yang mendominasi.
Biasanya kecap ikan dicampur juga penggunaannya dengan jus lemon dan bahan lainnya agar rasa dan aromanya seimbang.
Bonar menjelaskan terkait cara penggunaan kecap ikan saat memasak. Biasanya kecap ikan sudah bisa dijadikan pengganti garam dalam masakan.
Namun,.sebenarnya tak ada aturan baku mengenai penggunaan kondimen ini.