KOMPAS.com - Masing-masing daerah umumnya menggunakan rempah yang berbeda dalam masakannya. Misalnya saja masakan Mediterania atau Eropa yang menggunakan rempah aromatik seperti rosemary.
Rosemary kerap digunakan sebagai bumbu sup maupun sajian panggang, baik daging maupun ikan. Tak jarang ada pula yang memakainya untuk membuat minuman.
Baca juga:
Melansir dari beberapa sumber berikut fungsi rosemary dalam masakan serta cara menggunakannya.
Rosemary memiliki aroma yang khas, mirip seperti kayu tapi juga segar layaknya jeruk dan mint. Berkat bau tersebut, rosemary kerap digunakan untuk menambah aroma masakan, seperti dilansir dari .
Dalam penggunaannya, bisa memakai rosemary segar atau kering. Namun jika ingin aromanya lebih intens sebaiknya gunakan rosemary segar.
Rosemary dapat digunakan dalam banyak masakan, seperti sup, salad, atau sajian panggang.
Melansir dari , rosemary merupakan rempah yang tahan panas, bahkan bisa dimasak lama. Semakin lama dimasak dalam cairan atau panas, maka makin kuat pula aromanya.
Baca juga:
Oleh karenanya, wajar bisa rosemary kerap digunakan untuk menambah flavour pada steik atau sajian panggang lainnya. Baik olahan ayam, domba, maupun ikan.
Rosemary cincang dapat digunakan sebagai pelengkap adonan roti dan biskuit, seperti dilansir dari The Spruce Eats. Penambah rosemary dalam adonan dapat membuat rasanya bahan aslinya semakin meresap dan kuat.
Tak hanya roti, bahkan jika digunakan pada olahan ketang, kacang-kacangan, dan lentil rasa hidangannya pun akan lebih sedap.
Baca juga: Resep Es Soda Alpukat, Minuman Segar Cuma 2 Langkah Pembuatan
Selain masakan, rosemary juga bisa dipakai untuk minuman. Beberapa orang kerap menggunakannya sebagai campuran cocktail maupun minuman bersoda.
Penambahan rosemary dalam minuman dapat membuatnya lebih segar, mirip seperti mint.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram