优游国际

Manfaat Kesehatan Daun Bawang yang Kaya Nutrisi

KOMPAS.com - Daun bawang adalah sayuran yang masih satu keluarga dengan bawang dan memiliki rasa manis serta aroma bawang putih.

Selain enak, daun bawang juga memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti membantu penurunan berat badan, melindungi dari kanker, dan mendukung fungsi otak yang sehat.

Manfaat daun bawang untuk kesehatan

Berikut adalah 10 manfaat kesehatan daun bawang:

Kaya nutrisi

Daun bawang kaya akan nutrisi dan rendah kalori. Dalam satu porsi 100 gram daun bawang yang dimasak hanya mengandung 31 kalori.

Selain itu, daun bawang tinggi akan provitamin A karotenoid, termasuk beta karoten, yang penting untuk penglihatan, fungsi kekebalan tubuh, reproduksi, dan komunikasi antar sel.

Daun bawang juga kaya akan vitamin C, yang membantu kesehatan kekebalan tubuh, perbaikan jaringan, penyerapan zat besi, dan produksi kolagen. Bahkan, jumlah vitamin C berkisar dua kali lipat dibandingkan jeruk dalam jumlah yang sama.

Kaya senyawa tanaman yang bermanfaat

Daun bawang kaya akan antioksidan, terutama polifenol dan senyawa sulfur. Antioksidan melawan oksidasi yang merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan penyakit seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung. 

Kaempferol dalam daun bawang diyakini melindungi dari penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

Daun bawang juga kaya akan allicin, senyawa sulfur yang juga ditemukan dalam bawang putih dan memiliki sifat antimikroba, penurun kolesterol, serta potensi mencegah kanker.

Mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan jantung

Sebagai bagian dari keluarga allium, daun bawang mengandung beberapa senyawa yang diduga dapat menurunkan peradangan dan melindungi kesehatan jantung.

Kaempferol yang ada pada daun bawang memiliki sifat anti-inflamasi dan dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung.

Membantu penurunan berat badan

Daun bawang rendah kalori, tinggi serat, dan kaya akan air, yang dapat membantu mengurangi rasa lapar, meningkatkan rasa kenyang, dan mengurangi asupan makanan secara alami.

Daun bawang juga mengandung serat larut yang dapat membentuk gel di dalam usus dan efektif mengurangi nafsu makan.

Melindungi dari beberapa jenis kanker

Daun bawang mengandung senyawa kaempferol yang diduga dapat melawan kanker dengan mengurangi peradangan, membunuh sel kanker, dan mencegah penyebarannya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi allium, termasuk daun bawang, memiliki risiko lebih rendah hingga 46 persen untuk kanker lambung.

Mendukung pencernaan yang sehat

Daun bawang mengandung serat larut, termasuk prebiotik yang berfungsi menjaga kesehatan usus.

Bakteri baik dalam usus menghasilkan asam lemak rantai pendek yang dapat mengurangi peradangan dan memperkuat kesehatan usus.

Mudah ditambahkan ke dalam menu makanan

Daun bawang bisa dinikmati dalam berbagai cara. Potong bagian akar dan ujung hijau tua, lalu cuci bersih untuk menghilangkan kotoran di antara lapisannya.

Daun bawang bisa dimakan mentah atau dimasak, seperti ditumis, dipanggang, direbus, atau dijadikan acar.