KOMPAS.com - Tepat tanggal 23 April nanti, UTBK SNBT 2025 akan dimulai. Bagi peserta yang akan tes di tanggal tersebut, harus cek lokasi H-1 sebelum ujian dimulai.
Mengapa peserta wajib cek lokasi H-1 Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025?
Sebab hal itu untuk memudahkan peserta mengakses jalur ke lokasi dan mengetahui dengan detail lokasinya.
Perlu diketahui, UTBK SNBT 2025 hanya akan ada satu gelombang saja dalam 24 sesi.
Lalu bila peserta UTBK SNBT 2025 tidak cek lokasi, apakah dapat sanksi? Tentu peserta tidak mendapat sanksi. Tetapi hal ini wajib dilakukan karena tertuang dalam aturan resmi SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru).
Baca juga: Bolehkah Pakai Jeans dan Sneakers Saat UTBK SNBT 2025? Ini Aturannya
Tetapi, ada tiga hal yang merugikanmu bila tak cek lokasi UTBK SNBT 2025. Apa saja konsekuensi itu?
1. Terjebak macet
Pada hari H pelaksanaan UTBK SNBT 2025, sekitaran kampus akan ada banyak kendaraan masuk dan keluar. Karena itu bisa terjebak macet bila tidak mempersiapkan waktu secara seksama.
Selain itu, akses masuk PTN (perguruan tinggi negeri) umumnya akan diubah kampus selama UTBK berlangsung.
2. Tidak bisa masuk ruangan
Karena pusat UTBK sendiri adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN), maka lokasi tesnya sendiri tersebar di banyak ruangan dan banyak fakultas.
Apalagi ada banyak PTN yang bangunan fakultasnya tidak terpusat menjadi satu lokasi. Sehingga ada beberapa gedung yang terpencar di beberapa lokasi.
Karena itu tim SNPMB mengingatkan peserta untuk lebih awal tiba di lokasi ujian. Antara 45 menit hingga 1 jam lebih awal.
3. Gagal lolos SNBT
Ancaman gagal lolos SNBT 2025 bisa saja terjadi. Sebab, bila peserta datang terlambat memasuki ruang ujian maka tidak diperkenankan masuk.