KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, menjadi pelajar internasional tidak berarti harus melepaskan identitas sosial maupun nasional.
Menurut dia, hal itu bisa diraih jika pelajar Indonesia memiliki kompetensi yang tertentu agar bisa menjadi wargs kelas dunia.
"Dengan identitas nasional yang kuat, kita lebih siap untuk menjadi warga dunia," kata Mu'ti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (22/4/2025).
Mu'ti menjelaskan, ada dua kunci supaya siswa Indonesia memiliki kompetensi sebagai warga global.
Baca juga: Siswa Tak Wajib TKA, Mendikdasmen: Supaya Tidak Melanggar HAM
Pertama adalah pengetahuan dan kemampuan yang kuat, khususnya terkait kompetensi abad ke-21.
Kemudian yang kedua adalah penguasaan bahasa asing sebagai langkah awal untuk membuka akses ke berbagai peluang internasional.
Selain itu, juga ada empat soft skills utama abad ke-21 yang harus dikuasai yaitu komunikasi (communication), berpikir kritis (critical thinking), kreativitas (creativity), dan kolaborasi (collaboration).
“Namun, kita juga membutuhkan dua keterampilan lain yang tidak kalah penting, yaitu karakter (character) dan kewarganegaraan (citizenship)," ujarnya.
Dia menambahkan, dengan semua keterampilan ini, siswa mampu beradaptasi dalam berbagai situasi dan menentukan keberhasilan kita di masa depan.
Mu'ti juga menekankan pentingnya memiliki growth mindset, yakni pola pikir bahwa setiap individu dapat berkembang dengan mengubah cara berpikir dan perilakunya.
Baca juga: Saran untuk Mendikdasmen, Evaluasi Kurikulum Merdeka Sebelum Terapkan Penjurusan di SMA
Melalui growth mindset ini, pelajar Indonesia juga bisa ikut mengubah masyarakat dan membangun kompetensi masa depan sambil memperkuat identitas pribadi.
"Karena kita tidak bisa menjangkau dunia tanpa identitas, keterampilan, dan kompetensi yang kita miliki," jelas Mu'ti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.