KOMPAS.com - Tunjangan kinerja (tukin) dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) ditargetkan bisa cair pada Juli 2025.
Meski demikian, nantinya tidak akan semua dosen mendapatkan tukin dari pemerintah. Karena jumlah penerimanya hanya 31.066 dari total 83.969 dosen ASN di Kemendikti Saintek.
Dari total 31.066 penerima itu terdiri dari dosen diberbagai macam perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia.
Jika dirincikan, berikut daftar PTN penerima tukin dosen ASN Kemendikti Saintek berdasarkan data dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani:
1. PTN Satuan Kerja (Satker): 8.725 dosen
2. PTN Satker Badan Layanan Umum (BLU) yang belum menerima remunerasi: 16.549 dosen
3. Dosen lembaga layanan Dikti (LLDikti): 5.801 dosen
Baca juga: Tukin Dosen ASN Akan Diberikan Per Bulan atau Per Semester?
Sementara dosen-dosen ASN di PTN Berbadan Hukum (BH) tidak mendapatkan tukin karena sudah mendapat remunerasi dari kampus masing-masing.
Menteri Pendidikan Tinggi Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto mengatakan, tukin dosen akan dibayarkan dengan mempertimbangan aspek utama yang terpenting yakni kinerja dosen di perguruan tinggi.
Penilaian dosen akan dilakukan selama satu semester mulai dari Januari hingga Juni 2025. Sementara pencairan dilakukan setelah selesai penilaian kinerja pada tepatnya Juli 2025.
"Jadi kinerjanya tentu akan kita lihat, dan dosen ini berbeda dengan pekerjaan-pekerjaan lainnya dalam arti tidak bisa kita melihat snapshot satu bulan, satu bulan, satu bulan, karena dia bukan pekerja yang hadir, yang bekerja, di kantor, lalu pulang," kata Brian di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta, Selasa (15/4/2025).
"Jadi itu tidak bisa kita hanya lihat satu bulan, karena dalam peraturan yang sudah kita susun, itu kita akan membutuhkan capaian kinerja dan prestasi itu setiap satu semester," lanjut dia.
Brian mengatakan, saat ini pihaknya tenga menyusun Peraturan Menteri (Permen) dan Pentunjuk Teknis (Juknis) terkait pencairan tukin.
Penyusunan Permen dan Juknis rencananya akan rampung pada April 2025 ini.
"Permen kita targetkan minggu ini. Kemudian, juknis, itu kita harapkan bulan April ini sudah selesai," jelas Brian.
Baca juga: Tukin Dosen ASN Cair Juli 2025, Berapa Besarannya?