优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Suka Pelajaran Fisika, Siswa SMA Ini Juarai Lebih dari 50 Prestasi Internasional

优游国际.com - 20/03/2025, 11:56 WIB
Yovie Given Nata Widjaja,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Keteguhan hati dan dedikasi Fansen Candra Funata dalam bidang fisika telah membawanya mencetak lebih dari 50 prestasi di berbagai ajang, baik nasional maupun internasional.

Siswa SMAS Darma Yudha Pekanbaru ini telah mengukir sejumlah pencapaian gemilang, termasuk medali emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP bidang IPA tahun 2021, medali emas OSN SMA/MA bidang Fisika tahun 2022, hingga medali perak International Physics Olympiad (IPhO) tahun 2023.

Baca juga: Tak Lolos SNBP 2025? Ini 7 Cara Masuk Perguruan Tinggi, Ada Beasiswanya

Awal perjalanan dan tantangan yang dihadapi

Pemuda kelahiran 2007 asal Pekanbaru ini telah menunjukkan ketertarikannya pada olimpiade sejak usia sekolah dasar. Namun, pada awalnya, ia tidak menjadikan olimpiade sebagai prioritas utama.

“Sejak SD saya sudah mulai aktif dalam dunia olimpiade. Jujur waktu itu masih lebih banyak mainnya dari pada belajar. Saat itu olimpiade bukanlah prioritas saya. Saya lebih mementingkan performa di kelas,” kenangnya.

Fansen Candra Funata (kanan) saat pengalungan medali IPhO 2023Dok. Puspresnas Fansen Candra Funata (kanan) saat pengalungan medali IPhO 2023

Perjalanannya tidak selalu mulus. Fansen pernah gagal dalam seleksi OSN tingkat sekolah saat SD. Namun, titik baliknya terjadi pada tahun 2018, ketika ia berhasil meraih medali emas dalam International Mathematics and Science Olympiad (IMSO). Saat itu, ia menyadari besarnya perjuangan orang tuanya dalam mendukung keikutsertaannya dalam berbagai kompetisi.

“Untungnya saat IMSO di China membuahkan hasil yang gemilang. Medali emas di bidang IPA. Tentunya saya sangat senang dan terharu. Tidak hanya bangga dengan diri sendiri, saya juga bisa membanggakan guru pembina dan orang tua saya. Dari situlah cerita perjalanan olimpiade saya dimulai,” ujarnya.

Baca juga: Sama-sama Pakai Kurikulum Nasional, Apa Bedanya Sekolah Rakyat dan Sekolah Umum?

Perjalanan menuju puncak prestasi

Fansen Candra Funata sudah memulai perjalanan prestasinya sejak duduk di bangku SDDok. Puspresnas Fansen Candra Funata sudah memulai perjalanan prestasinya sejak duduk di bangku SD

Setelah keberhasilannya di IMSO, Fansen terus mengukir prestasi. Tahun 2022 menjadi tahun yang istimewa baginya. Ia mencatat sejarah dengan meraih tiga penghargaan sekaligus dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA/MA bidang Fisika, yaitu medali emas, Absolute Winner, dan Best Theory.

Prestasinya di OSN membawanya ke tahap seleksi untuk ajang International Physics Olympiad (IPhO) 2023 yang difasilitasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Proses seleksi yang ketat dan tiga tahap pembinaan menjadi tantangan tersendiri baginya.

“Pembinaan itu sangat membantu untuk melatih kemampuan kita. Selain dari segi materi dan soal, pembinaan luring itu bisa bertemu dengan teman-teman dari daerah lain,” ucap Fansen.

Pada akhirnya, Fansen bersama tim Indonesia berangkat ke Tokyo, Jepang, untuk mengikuti IPhO 2023. Kompetisi di tingkat internasional ini memberikan pengalaman berharga baginya.
“Rasa berkompetisi dengan siswa negara lain sangatlah menegangkan, apalagi jika mewakili negara kita. Hanya satu hal yang mampu membuatku tetap tenang waktu itu, yakni berdoa,” tutur Fansen.

Setelah dua hari mengerjakan tes, tim Indonesia berhasil membawa pulang sejumlah penghargaan. Selain kompetisi, Fansen juga menikmati momen pertukaran budaya serta kunjungan ke berbagai tempat wisata di Jepang, menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan.

Baca juga: Cara Cek Penerima PIP atau Bukan, Ikuti Langkah Ini

Deretan prestasi dan penghargaan

Fansen telah mengumpulkan berbagai penghargaan sejak jenjang SD hingga SMA. Pada jenjang SMA, Fansen meraih penghargaan medali Perak Ruangguru Academy of Champions 2025, medali perak IPhO 2023, Honorable Mention Asian Physics Olympiad (APhO) Mongolia 2023, medali Perunggu International Zhautykov Olympiad (IZhO) 2023, medali Emas International Scientific Physics Olympiad (ISPhO) Rusia 2023, medali Emas OSN SMA/MA bidang Fisika 2022, Absolute Winner OSN SMA/MA bidang Fisika 2022, Best Theory OSN SMA/MA bidang Fisika 2022, medali Emas Olimpiade Sains Akbar Tingkat Provinsi (OSA-P) 2022, dan Absolute Winner OSA-P Tingkat Provinsi 2022.

Di jenjang SMP ia mendapatkan medali Emas OSN SMP bidang IPA 2021, Best Theory dan Observation OSN 2021 bidang IPA, Secondary Best Team Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary Schools (ASMOPSS) X 2021, medali Emas Science Secondary ASMOPSS X 2021, medali Emas International Science Contest (ISC) 2020, High Distinction Big Science Competition 2020, medali Emas International Kangaroo Science Contest 2019, medali Emas Individual Contest ISC 2019, medali Perak Science Secondary ASMOPSS IX 2019, medali Emas Olimpiade Sains Padang 2019, medali Emas Olimpiade Indonesia (Pekanbaru Science Competition) 2019, dan Juara I Cerdas Cermat Pekan Raya Fisika V Nasional Universitas Riau 2020.

Selanjutnya, pada jenjang SD, medali Emas IMSO China 2018, medali Perak International Kangaroo Science Contest 2018, medali Perak ASMOPSS 2018, medali Emas Vanda International Science Competition 2019, medali Perak Olimpiade Matematika dan Sains Indonesia (OMSI) 2018, medali Emas The National Unimed Science Olympiad (USO) Universitas Negeri Medan 2018, Juara 1 Cerdas Cermat Tingkat SD Pekan Raya Fisika III 2018 FMIPA Universitas Riau, dan masih banyak prestasi lainnya yang ditorehkan oleh Fansen.
Prestasi-prestasi ini menjadi bukti nyata kerja keras dan semangatnya dalam menekuni bidang sains.

Baca juga: 7 Universitas dengan Jurusan Komputer Terbaik 2025, Ada 2 Kampus Swasta

Pesan dan motivasi

Bagi Fansen, keberhasilan tidak hanya tentang meraih medali, tetapi juga bagaimana seseorang dapat mengatasi tantangan dengan tekad yang kuat.

“Ketika kita mempunyai tekad untuk mencapai sesuatu, maka aktivitas yang kita kerjakan akan terasa lebih ringan dan mudah. Ditambah dengan motivasi untuk melukiskan senyum pada wajah kedua orang tua. Maka akan lebih mudah lagi jalan yang kita lalui,” ungkapnya.

“Jangan mudah menyerah dan tetaplah gigih dalam menghadapi setiap tantangan. Percayalah bahwa setiap usaha yang kita lakukan memiliki makna. Dan yang terpenting, selalu ingat kepada Tuhan dalam setiap langkah kita,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Jadi Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus Seorang Ahli Kimia

Sebelum Jadi Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus Seorang Ahli Kimia

Edu
LPDP Buka Beasiswa S2 Tiongkok 2025, Ada Ikatan Kerja dan Gaji Belasan Juta per Bulan

LPDP Buka Beasiswa S2 Tiongkok 2025, Ada Ikatan Kerja dan Gaji Belasan Juta per Bulan

Edu
Dari James Cook University ke YSL Beauty, Kisah Arlya yang Sukses Merintis Karier di Industri Kecantikan

Dari James Cook University ke YSL Beauty, Kisah Arlya yang Sukses Merintis Karier di Industri Kecantikan

Edu
Cek Tata Tertib UTBK SNBT 2025, Melanggar Bisa Kena Sanksi

Cek Tata Tertib UTBK SNBT 2025, Melanggar Bisa Kena Sanksi

Edu
SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Cek Syarat buat Daftar di 28 PTN

SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Cek Syarat buat Daftar di 28 PTN

Edu
Daftar Wisata Edukatif yang Bisa Didatangi Penerima KJP Plus Secara Gratis

Daftar Wisata Edukatif yang Bisa Didatangi Penerima KJP Plus Secara Gratis

Edu
Tukin, Sertifikasi, dan Dosen Swasta

Tukin, Sertifikasi, dan Dosen Swasta

Edu
Polemik Dokter PPDS Indonesia, dari Perundungan hingga Lakukan Pelecehan Seksual

Polemik Dokter PPDS Indonesia, dari Perundungan hingga Lakukan Pelecehan Seksual

Edu
Hari Ini UM-PTKIN 2025 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Hari Ini UM-PTKIN 2025 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Edu
Pemerintah Buka Beasiswa Garuda 2025, Kuliah Gratis D4-S1 dan Ada Uang Saku

Pemerintah Buka Beasiswa Garuda 2025, Kuliah Gratis D4-S1 dan Ada Uang Saku

Edu
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Mendikdasmen: Saya Merasakan Duka dan Kehilangan

Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Mendikdasmen: Saya Merasakan Duka dan Kehilangan

Edu
6 Jurusan Kuliah bagi yang Tidak Suka Matematika tapi Prospek Kerja Cerah

6 Jurusan Kuliah bagi yang Tidak Suka Matematika tapi Prospek Kerja Cerah

Edu
Anak Indonesia Banyak Tak Bisa Baca, Pengamat: Akar Masalahnya adalah Korupsi

Anak Indonesia Banyak Tak Bisa Baca, Pengamat: Akar Masalahnya adalah Korupsi

Edu
Beasiswa MEXT Jepang 2026 Dibuka, Ada Tunjangan Rp 13,8 Juta per Bulan

Beasiswa MEXT Jepang 2026 Dibuka, Ada Tunjangan Rp 13,8 Juta per Bulan

Edu
Mendikdasmen Ungkap Skill yang Harus Dimiliki Pelajar jika Ingin Jadi Warga Global

Mendikdasmen Ungkap Skill yang Harus Dimiliki Pelajar jika Ingin Jadi Warga Global

Edu
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau