优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia Tahun 1928 dan Sejarahnya

优游国际.com - 26/10/2024, 19:54 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Bulan ini, diperingati salah satu hari penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Yakni peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober. Sebagai generasi penerus bangsa, pelajar maupun mahasiswa perlu tahu bagaimana sejarah hingga isi teks keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928 silam.

Berikut sejarah Sumpah Pemuda yang diperingati tiap tanggal 28 Oktober hingga isi teks keputusan Kongres Pemuda Indonesia.

Hari Sumpah Pemuda pertama kali disahkan pada tahun 1959. Peringatan ini ditetapkan melalui Keppres Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Baca juga: Berikut Isi Teks Sumpah Pemuda, Diperingati Tiap Tanggal 28 Oktober

Teks keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928

Gagasan sumpah pemuda dimulai dari penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua pada 27 hingga 28 Oktober 1928.

Kala itu diikuti oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia.

Tujuan diadakannya Kongres Pemuda bertujuan memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia yang telah tumbuh di dalam benak dan sanubari pemuda-pemudi.

Adapun hasil kongres tersebut membuahkan adanya ikrar sumpah pemuda. Hal itu itu punya tujuan agar pemuda-pemudi Indonesia senantiasa mencintai tanah air Indonesia, menjaga dan merawat persatuan kita sebagai sebuah bangsa, serta menjunjung penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Lantas seperti apa teks keputusan kongres pemuda indonesia tahun 1928? Berikut 优游国际.com rangkumkan untuk kamu.

Teks keputusan kongres pemuda indonesia tahun 1928 menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan bangsa dan bahasa Indonesia.

Kongres Pemuda pertama kali diadakan pada tahun 1926, tetapi Kongres Pemuda II pada tahun 1928 menjadi titik balik penting bagi gerakan nasional.

Baca juga: Sejarah Sumpah Pemuda yang Diperingati Setiap 28 Oktober

Kongres tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh muda terkemuka. Seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir, kongres ini mencerminkan semangat kolektif pemuda yang ingin menghapuskan penjajahan.

Dalam forum ini, mereka mendiskusikan berbagai isu, mulai dari pendidikan hingga politik, dengan tujuan untuk memperkuat identitas nasional.

Salah satu momen paling bersejarah dalam kongres ini adalah pengucapan Sumpah Pemuda yang menegaskan komitmen para pemuda untuk bersatu dalam satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.

Sumpah ini tidak hanya menjadi simbol persatuan, tetapi juga menginspirasi generasi selanjutnya untuk terus berjuang demi kemerdekaan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau