KOMPAS.com - Kabar bohong dan informasi keliru mengenai lowongan kerja atau rekrutmen di instansi pemerintah banyak beredar di media sosial. Jangan asal percaya, sebab konten ini diindikasi sebagai modus penipuan.
Beberapa waktu lalu misalnya, muncul unggahan yang menyatakan Kementerian Sosial membuka rekrutmen untuk pendamping Program Keluarga Harapan 2025.
Narasi dalam unggahan menyatakan, ada 1.773 formasi dalam perekrutan di seluruh Indonesia. Unggahan juga menjanjikan gaji pokok, tunjangan, serta bonus insentif.
Klaim dalam unggahan itu hoaks dan dibantah oleh Kemensos.
Melalui unggahan di akun resmi, Kemensos menyatakan tidak ada rekrutmen, khususnya di Direktorat Jaminan Sosial.
Unggahan itu juga menyertai tautan yang tidak mengarah ke situs resmi Kemensos. Tautan malah meminta data pribadi kita.
Waspada, ini merupakan modus umum dari phishing atau pencurian data pribadi. Aksi phishing berpotensi merugikan, bahkan bisa dilakukan untuk membobol akun rekening perbankan kita.
Jangan sembarang percaya konten di medsos, selalu cek faktanya terlebih dulu.
Seperti apa hoaks rekrutmen pendamping PKH itu beredar? Simak dalam infografik berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram