KOMPAS.com - Pekan ini beredar hoaks seputar vaksin Covid-19, serangan Hamas, tawaran bantuan dari tokoh terkenal, hingga larangan dari raja Thailand untuk berlibur ke Indonesia.
Sementara di dunia sepak bola, tersiar narasi yang mengeklaim bahwa lagu "Indonesia Raya" akan digunakan dalam pembukaan Piala Dunia 2026.
Ada pula narasi yang mengeklaim salah satu partai mundur dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Agar tidak terjebak informasi keliru, simak rangkuman penelusuran fakta berikut.
Beredar tangkapan layar artikel mengenai pengakuan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO bahwa penyakit cacar monyet atau Mpox adalah efek samping Covid-19.
Pengakuan itu diklaim dapat diakses di situs web VigiAccess milik WHO.
Faktanya, situs web VigiAccess milik WHO berisi laporan efek samping suatu produk obat yang bersifat sukarela dan belum terverifikasi.
Sejauh ini, tidak ada pengumuman dari WHO bahwa kasus mpox yang disebabkan oleh vaksin Covid-19.
Narasi tersebut bersumber dari Slay News, situs web yang memiliki rekam jejak menyebarkan disinformasi, memiliki bias ekstrem sayap kanan dan kredibilitas rendah.
Fakta selengkapnya dapat dibaca di sini.
Sebuah video diklaim menampilkan kelompok perlawanan Hamas menembaki bantuan kemanusiaan yang dijatuhkan dari pesawat.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta 优游国际.com, video tersebut merupakan konten manipulatif dari dua klip berbeda.
Klip pertama menunjukkan orang-orang di dalam pangkas rambut berlarian ke luar.
Klip kedua adalah kegagalan parasut yang mengakibatkan airdrop terjun bebas di Gaza.
Kendati demikian, tidak ada suara tembakan saat pesawat menjatuhkan bantuan.