优游国际

KOMPAS.com - Kecanggihan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dimanfaatkan untuk membuat konten manipulatif di media sosial.

Belakangan, marak video artis membagikan uang di media sosial, padahal video yang beredar dibuat dengan AI.

Ada pula hoaks seputar kesehatan, penemuan pedang raksasa, sampai hewan misterius.

Simak rangkuman penelusuran faktanya berikut.

Hoaks Nafa Urbach bagikan uang

Sebuah video di Facebook menampilkan artis Nafa Urbach membagikan uang Rp 15 juta.

Pengguna diminta mengikuti akun TikTok, menekan like, dan membagikan video miliknya untuk mendapatkan hadiah uang tersebut.

Setelah ditelusuri 优游国际.com, Hive Moderation mengidentifikasi video tersebut dihasilkan AI dengan probabilitas mencapai 89,3 persen.

Foto yang dipakai bersumber dari foto pada 2018, usai Nafa diwawancarai terkait film Kembang Kantil.

ASI tidak menyembuhkan belekan bayi

Meneteskan air susu ibu (ASI) ke mata bayi diklaim dapat menyembuhkan sakit mata atau belekan.

Dokter spesialis anak RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Aisya Fikritama memastikan, informasi itu tidak benar.

"Memang saking baiknya, ASI itu mengandung antibodi. Namun, antibodi tersebut bisa berfungsi ketika ASI masuk ke saluran pencernaan, bukan diteteskan di mata," kata Aisya.

Meneteskan ASI ke mata bayi justru dikhawatirkan membuat belekan tambah parah karena dapat menambahkan bakteri dan memicu infeksi.

Fakta selengkapnya dapat dibaca di sini.

Haoks praktik Ida Dayak di Madiun

Nama ahli pengobatan alternatif Ida Dayak masih ramai beredar di media sosial.

Narasi di media sosial menyebutkan, Ida Dayak akan membuka praktik di Gedung Graha Cendekia, Universitas PGRI Madiun (Unipma) pada 3 sampai 7 Oktober 2024.