KOMPAS.com - Petinju Aljazair Imane Khelif menjadi perhatian saat Olimpiade Paris 2024 berlangsung. Alasannya, Khelif dituduh sebagai atlet transgender, petinju laki-laki yang bertanding di cabang perempuan.
Faktanya, Imane Khelif bukanlah atlet transgender, sehingga narasi itu dipastikan hoaks.
Khelif memang menuai kontroversi karena diduga memiliki kondisi perbedaan perkembangan seks. Sehingga, dia diduga memiliki kromosom XY yang umumnya dimiliki laki-laki.
Selama Olimpiade berlangsung, Khelif tidak peduli dengan berbagai misinformasi dan kabar bohong yang dilekatkan kepadanya. Terbukti dengan keberhasilan Khelif meraih medali emas dalam Olimpiade Paris 2024.
Meski begitu, sejumlah kabar bohong masih menyerang Khelif meskipun Olimpiade Paris sudah lama berlalu. Misalnya, konten yang memperlihatkan dia bertubuh seorang pria.
Dalam unggahan foto itu, Imane Khelif terlihat bertelanjang dada dan memiliki bentuk tubuh layaknya laki-laki.
Akan tetapi, foto itu diketahui sebagai hasil manipulasi. Alat deteksi menyatakan bahwa foto itu 96,3 persen dihasilkan kecerdasan buatan atau AI.
Foto itu juga pernah diunggah oleh akun X Midjourney Prompts pada 24 Agustus 2024. Dalam keterangan tertulis, terdapat penjelasan bahwa foto itu diproduksi AI.
Simak penjelasannya:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram