优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Saat Ketidakpuasan Rakyat Picu Pelengseran Presiden dari Kekuasaan...

优游国际.com - 26/08/2024, 13:31 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintah kerap memicu pelengseran presiden dari kursi kekuasaannya.

Pada era reformasi 1998 di Indonesia, Presiden Soeharto dipaksa mundur setelah 32 tahun berkuasa.

Peristiwa serupa terjadi di beberapa negara, antara lain, Sri Lanka, Bolivia, dan Sudan. Sang kepala negara lengser atas kehendak rakyat.

Ada pula aksi massa di Bangladesh yang memaksa Perdana Menteri Sheikh Hasina mundur dan kabur dari negaranya. Namun, kepala negara Bangladesh tetap dijabat Presiden Mohammed Shahabuddin.

Kebijakan yang dianggap sewenang-wenang, dugaan kecurangan pemilu, sampai kasus korupsi, memantik gerakan masyarakat sipil untuk menggulingkan kekuasaan. Kepala negara pun dijatuhkan.

Krisis ekonomi terburuk di Sri Lanka

Pada awal 2022, Sri Lanka dilanda kekacauan setelah inflasi meroket karena cadangan devisa habis.

Dilansir saat itu Sri Lanka mengalami kekurangan bahan bakar, makanan, serta obat-obatan.

Masyarakat mengalami pemadaman listrik hingga 13 jam dalam krisis ekonomi terburuk yang pernah terjadi.

Presiden Sri Langka Gotabaya Rajapaksa dan keluarganya dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Masyarakat menganggap Rajapaksa tidak kompeten dan korup selama menjadi presiden. Hal itu kemudian memicu gelombang demonstrasi di beberapa wilayah.

Puncaknya, para demonstran menggeruduk istana kepresidenan untuk memaksa Rajapaksa turun dari kekuasaan.

Namun, ketika massa berhasil masuk ke istana, Rajapaksa sudah melarikan diri. Para demonstran yang berhasil menduduki istana lantas mengambil sejumlah barang. 

Beberapa hari setelah istana diduduki oleh para demonstran, Rajapaksa yang masih dalam pelarian mengumumkan pengunduran diri.

Banyak orang merayakan pengunduruan diri Rajapaksa dan menganggapnya sebagai kemenangan besar bagi gerakan sipil. 

Dugaan kecurangan pemilu Bolivia

Presiden Bolivia Evo Morales digulingkan dari jabatannya pada 2019 setelah berkuasa sejak tahun 2006.

Halaman:


Terkini Lainnya

[HOAKS] Jalan Napal Belah di Bukit Kemuning, Lampung Utara Terputus

[HOAKS] Jalan Napal Belah di Bukit Kemuning, Lampung Utara Terputus

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Tautan untuk Dapat Bantuan Alat Pertanian, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Tautan untuk Dapat Bantuan Alat Pertanian, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Ini adalah Semana Santa di Malaga, Bukan Pemakaman Paus Fransiskus

[KLARIFIKASI] Video Ini adalah Semana Santa di Malaga, Bukan Pemakaman Paus Fransiskus

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Jokowi Sebut Ijazahnya Hilang, Simak Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Jokowi Sebut Ijazahnya Hilang, Simak Faktanya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFAKSI] Foto Jenazah Paus Fransiskus Ini Merupakan Rekayasa AI

[KLARIFAKSI] Foto Jenazah Paus Fransiskus Ini Merupakan Rekayasa AI

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah China Hasilkan 1 Triliun Dollar dari Perdagangan dengan AS?

CEK FAKTA: Benarkah China Hasilkan 1 Triliun Dollar dari Perdagangan dengan AS?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kas Negara Kosong, Bahlil Minta Sumbangan Masyarakat

[HOAKS] Kas Negara Kosong, Bahlil Minta Sumbangan Masyarakat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hercules Sebut Tidak Ada yang Bisa Tangkap Jokowi Selama Ia Hidup

[HOAKS] Hercules Sebut Tidak Ada yang Bisa Tangkap Jokowi Selama Ia Hidup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kejagung Sita Aset Kaesang Pangarep dalam Kasus Tom Lembong

[HOAKS] Kejagung Sita Aset Kaesang Pangarep dalam Kasus Tom Lembong

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Muncul Hoaks Khofifah Tawarkan Motor Murah Senilai Rp 500.000

[VIDEO] Muncul Hoaks Khofifah Tawarkan Motor Murah Senilai Rp 500.000

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Prabowo Akan Hapus Jabatan Kepala Desa, Simak Faktanya!

[VIDEO] Hoaks Prabowo Akan Hapus Jabatan Kepala Desa, Simak Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Perempuan Gendong Anak Sebelum Dihukum Mati adalah Adegan Teater

[KLARIFIKASI] Perempuan Gendong Anak Sebelum Dihukum Mati adalah Adegan Teater

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik The Surgeon's Photo, Hoaks Penampakan Monster Loch Ness

Kilas Balik The Surgeon's Photo, Hoaks Penampakan Monster Loch Ness

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Meninggal pada April 2025

[HOAKS] Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Meninggal pada April 2025

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] E-Money Mandiri Tidak Bisa untuk Transaksi Tiket KRL Commuterline

[HOAKS] E-Money Mandiri Tidak Bisa untuk Transaksi Tiket KRL Commuterline

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau