优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

优游国际.com - 30/05/2024, 16:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Beredar video yang menarasikan warga Palestina memanipulasi pemakaman seorang anak korban serangan udara Israel di Gaza.

Video itu memperlihatkan sekelompok orang menandu anak kecil. Ketika ada bunyi sirine serangan udara, orang-orang itu meninggalkan tandu di tengah jalan.

Kemudian, anak kecil yang terbaring di tandu tiba-tiba bangkit dan ikut melarikan diri.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook , X , dan .

Berikut narasi pada video yang dibagikan di X, pada Selasa (28/5/2024), dalam terjemahan bahasa Indonesia:

Warga Gaza menggelar pemakaman seorang anak yang mengaku telah dibunuh oleh Israel demi kepentingan media. Tetapi ketika sirene Israel berbunyi di dekatnya yang menandakan sebuah roket ditembakkan dari Gaza, mereka membatalkan rencana mereka (dan anak yang masih hidup itu). Tonton sampai akhir.

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta 优游国际.com, narasi itu menyesatkan. Setelah ditelusuri, video tersebut dibuat saat pandemi Covid-19.

Keberadaan video itu menjadi sorotan sejumlah media massa, seperti dan surat kabar Dubai, .

Berdasarkan berita-berita yang diterbitkan pada Maret 2020, video menggambarkan prosesi "pemakaman palsu" yang dilakukan beberapa pemuda Yordania.

Mereka berusaha menghindari aturan lockdown di negara tersebut.

Dilansir , di tengah meningkatnya kasus Covid-19, Yordania mengumumkan lockdown nasional yang mulai berlaku pada 21 Maret 2020 dan juga memberlakukan keputusan darurat.

Selama penerapan lockdown, beberapa akun media sosial, termasuk outlet berita di Yordania, membagikan video viral tersebut.

Dengan demikian, video itu tidak terkait dengan konflik Israel-Palestina di Gaza. Sebagai konteks, serangan Israel ke Gaza telah berlangsung sejak Oktober 2023.

Serangan tersebut merupakan balasan atas infiltrasi dan penyanderaan warga Israel oleh Hamas.

Selain Gaza, serangan meluas ke wilayah Palestina lainnya. Belakangan, , kota Palestina di Jalur Gaza selatan.

Padahal, kota tersebut merupakan tempat pengungsian bagi hampir 800.000 warga Palestina.

Berdasarkan catatan , sedikitnya 36.096 warga Palestina tewas akibat perang, berdasarkan data pada 7 Oktober 2023 sampai Selasa (28/5/2024).

Dari jumlah tersebut, 15.000 di antaranya merupakan anak-anak dan 10.000 lainnya masih hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kilas Balik The Surgeon's Photo, Hoaks Penampakan Monster Loch Ness

Kilas Balik The Surgeon's Photo, Hoaks Penampakan Monster Loch Ness

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Meninggal pada April 2025

[HOAKS] Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Meninggal pada April 2025

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] E-Money Mandiri Tidak Bisa untuk Transaksi Tiket KRL Commuterline

[HOAKS] E-Money Mandiri Tidak Bisa untuk Transaksi Tiket KRL Commuterline

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Dana Haji yang Beredar di Media Sosial

Beragam Hoaks Seputar Dana Haji yang Beredar di Media Sosial

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Bangkai Gerbong Kereta di Tebing Dibuat dengan AI

[KLARIFIKASI] Video Bangkai Gerbong Kereta di Tebing Dibuat dengan AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Gambar yang Perlihatkan Desain Kota Venesia adalah Hasil AI Generatif

INFOGRAFIK: Gambar yang Perlihatkan Desain Kota Venesia adalah Hasil AI Generatif

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Penggerak Demo Menuntut Adili Jokowi Ditangkap Aparat

[HOAKS] Video Penggerak Demo Menuntut Adili Jokowi Ditangkap Aparat

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Jokowi Tanggapi Negatif Pertemuan Prabowo-Megawati, Simak Faktanya!

INFOGRAFIK: Hoaks Jokowi Tanggapi Negatif Pertemuan Prabowo-Megawati, Simak Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Citra Kirana Meninggal Setelah Melahirkan pada 21 April 2025

[HOAKS] Citra Kirana Meninggal Setelah Melahirkan pada 21 April 2025

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Tautan untuk Daftar Relawan Makan Bergizi Gratis, Awas Penipuan!

INFOGRAFIK: Hoaks Tautan untuk Daftar Relawan Makan Bergizi Gratis, Awas Penipuan!

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Soeharto Bicara soal Ijazah Palsu Merupakan Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Soeharto Bicara soal Ijazah Palsu Merupakan Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Pernyataan Ma'ruf Amin Terkait Ahok pada 2019

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Pernyataan Ma'ruf Amin Terkait Ahok pada 2019

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 150 Juta untuk Pekerja Migran Indonesia

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 150 Juta untuk Pekerja Migran Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji PNS 2025 Naik 16 Persen, BKN Belum Bahas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji PNS 2025 Naik 16 Persen, BKN Belum Bahas

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Menag Sebut Uang Zakat dan Infak Digunakan untuk Bangun Masjid di IKN

INFOGRAFIK: Hoaks Menag Sebut Uang Zakat dan Infak Digunakan untuk Bangun Masjid di IKN

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau