KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan dengan narasi yang menyatakan bahwa calon presiden terpilih dalam Pemilu Presiden 2024, Prabowo Subianto, membantah janji yang sudah disampaikannya.
Narasi dalam unggahan itu menyatakan, Prabowo tidak ingin membohongi rakyat dengan memberikan janji-janji.
Video itu terkesan ironi, sebab digabungkan juga dengan pernyataan adik Prabowo yang juga pengusaha, Hashim Djojohadikusumo, yang meminta masyarakat mencatat janji yang disampaikan Prabowo selama masa kampanye.
Berdasarkan penelusuran 优游国际.com, dua video itu memang disampaikan Prabowo dan Hashim, tetapi tidak disertakan dalam konteksnya secara utuh.
Pernyataan Hashim disampaikan ketika berkunjung ke Toraja dan menyampaikan janji Prabowo sebagai capres Pilpres 2024. Hashim menyampaikan itu pada September 2023.
Sedangkan, klip berikutnya memperlihatkan Prabowo saat membantah janji mengenai kenaikan gaji guru mencapai Rp 20 juta jika terpilih saat Pilpres 2019.
Pernyataan Hashim dan Prabowo memiliki konteksnya masing-masing, dan berjarak sekitar empat tahun.
Sedangkan, video yang beredar seakan-akan memperlihatkan ketidaksesuaian pernyataan Hashim dengan Prabowo.
Unggahan itu tidak menghadirkan informasi yang tepat dan berpotensi mengelabui masyarakat. Simak penjelasannya dalam infografik berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram